Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Alternatif Pengganti Salaman di Tengah Wabah Virus Corona

Jabat tangan atau salaman menjadi hal yang dihindari selama wabah virus corona. Berikut alternatif penggantinya, tetap sopan dan bersahabat.

17 Maret 2020 | 12.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pesepak bola Persija Jakarta Ryuji Utomo melakukan salam siku dengan pesepak bola Bhayangkara FC Nady Bi Bola Guy-Herve usai pertandingan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2020. Salam siku dilakukan sebagai pengganti jabat tangan menyusul merebaknya wabah virus Corona atau COVID-19. ANTARA/Puspa Perwitasari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selain menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan, wabah virus corona juga membuat orang lebih kreatif. Salah satunya dalam urusan memberi salam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bersalaman atau berjabat dihindari di tengah wabah virus corona karena bisa jadi sarana penularan virus. Tak perlu bingung, ada beberapa salam yang bisa menggantikan jabat tangan pada masa-masa seperti ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Senyum dan lambaikan tangan
Bila bingung harus berbuat apa ketika bertemu orang lain, tersenyumlah dan lambaikan tangan untuk menyapa. Tak perlu ada kontak fisik tapi interaksi tidak terasa dingin karena telah bertukar senyum.

Brad Pitt melambaikan tangan. REUTERS/Mike Blake

Anggukkan kepala dan tersenyum
Ada kalanya Anda menganggukkan kepala ketika melihat seseorang yang dikenal. Cara ini juga terkesan sopan dan bisa dipraktikkan tanpa harus berjabat tangan setelahnya.

Salam siku
Menempelkan siku dengan orang lain jadi salam alternatif untuk menyapa seseorang. Salam siku ini dipraktikkan oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Menteri Pelayanan Kesehatan Belanda Bruno Bruins. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani pun melakukan salam ini ketika berjumpa beberapa waktu lalu.

Salam Namaste Raja Belanda Willem Alexander. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Salam Namaste
Salam dengan mengatupkan kedua tangan di depan dada yang lazim juga di Indonesia, misalnya ketika sedang bersilaturahmi saat lebaran, bisa diterapkan saat ini.

Salam Spock
Bila bertemu dengan teman, Anda mungkin bisa bersalaman dengan gaya yang mengacu pada budaya populer, salam Spock dari Star Trek. Meski bukan penggemar berat Star Trek, ada kemungkinan salam ini familiar. Salam ini dibuat oleh mendiang aktor Leonard Nimoy yang mengangkat tangannya, telapak tangan menghadap ke depan. Ada dua celah, di antara jempol dan telunjuk - jari tengah serta jari manis dan kelingking. Salam ini biasa disampaikan dengan ucapan panjang umur dan sejahtera. Bila Anda dan teman sama-sama pencinta Star Trek, tak ada salahnya menerapkan salam Spock selama virus corona masih mengancam.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus