Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Apa Saja Perbedaan Jas Hujan dan Mantel?

Jas hujan terbuat dari bahan antiair

22 November 2022 | 15.57 WIB

Seorang wanita berlari di tengah hujan saat terjadi badai Mangkhut di Shenzhen, Tiongkok, Cina, 16 September 2018. Setelah melanda Makau dan Hong Kong, badai Mangkhut kini berpindah ke Cina. REUTERS/Jason Lee
Perbesar
Seorang wanita berlari di tengah hujan saat terjadi badai Mangkhut di Shenzhen, Tiongkok, Cina, 16 September 2018. Setelah melanda Makau dan Hong Kong, badai Mangkhut kini berpindah ke Cina. REUTERS/Jason Lee

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Saat musim hujan orang biasa membawa jas hujan atau menggunakan mantel untuk melindungi tubuh, terutama karena udara dingin. Walaupun sama-sama bermanfaat untuk mengurangi rasa dingin di tubuh akibat paparan cuaca hujan, namun jas hujan dan mantel berlainan.

Perbedaan jas hujan dan mantel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

1. Tudung kepala

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Merujuk Ibex Rainwear, jas hujan sudah ada sejak 1823 ketika pembuatnya Charles Macintosh mematenkan produknya. Jas hujan berbahan karet yang disebut plastic mac. Macintosh menggunakan karet agar jas hujan menjadi tahan atau tidak ditembus air.

Jas hujan dilengkapi tudung kepala. Sedangkan mantel hanya memiliki kerah bersayap. Air hujan masih bisa menembus mantel. Itu sebabnya, masih perlu payung untuk melindungi tubuh agar tak basah.

2. Bahan

Mengutip LEAFtv,  jas hujan terbuat dari bahan antiair. Biasanya berbahan gore-tex, nilon, dan karet. Sedangkan mantel biasanya berbahan campuran poliester dengan lapisan katun tipis, yang lebih tepat dianggap tahan air daripada antiair.

3. Kancing

Jas hujan memiliki penutup atau kancing depan yang ganda. Produk jas hujan biasanya melengkapi risleting dan kancing untuk memastikan benar-benar tertutup. Mantel biasanya hanya memiliki penutup ritsleting tunggal atau satu baris kancing di bagian depan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus