Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat berolahraga atau beraktivitas berat tubuh membutuhkan energi. Minuman isotonik salah satu asupan bermanfaat untuk dikonsumsi. Isotonik jenis minuman campuran air, gula atau karbohidrat, dan elektrolit.
Manfaat minuman isotonik
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Mencegah Dehidrasi
Saat beraktivitas atau berolahraga, banyak keringat yang keluar untuk menjaga suhu tubuh. Dikutip dari Nutritionx, saat berkeringat, tidak hanya kehilangan air dalam tubuh, tapi juga kekurangan elektrolit penting, yaitu magnesium, natrium, dan kalium.
Hilangnya cairan dan elektrolit tubuh menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan pusing, lemas, kebingungan, kelelahan. Asupan minuman isotonik salah satu cara untuk memulihkan ketersediaan cairan tubuh.
2. Menjaga Ketahanan Tubuh
Dikutip dari situs web Live Strong, publikasi dalam European Journal of Applied Physiology pada 1990 menjelaskan, asupan isotonik memungkinkan para atlet beraktivitas dengan intensitas tinggi.
3. Memulihkan Tenaga
Manfaat mengonsumsi minuman isotonik memulihkan tenaga. Kandungan karbohidrat dan gula di dalam cairan elektrolit mengembalikan tenaga secara cepat cepat. Orang dengan aktivitas padat di luar ruangan membutuhkan asupan minuman isotonik. Sebab selain membuat tenaga cepat pulih, tubuh menjadi lebih segar.
4. Elektrolit
Elektrolit adalah mineral yang membantu menjaga keseimbangan asam-basa natrium, kalium, kalsium, magnesium, klorida, bikarbonat, fosfat, dan sulfat dalam sel tubuh. Minuman isotonik mengandung elektrolit dalam jumlah yang cukup untuk mengisi kembali cadangannya. Konsumsi minuman isotonik mempertahankan lebih banyak natrium, magnesium, dan kalsium dalam tubuh.
Pilihan Editor: Perbedaan Minuman Isotonik, Hipertonik dan Hipotonik