Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

4 Manfaat Minuman Isotonik

Minuman isotonik jenis cairan campuran air, gula atau karbohidrat, dan elektrolit

29 April 2023 | 17.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selama berolahraga atau beraktivitas berat tubuh perlu mempertahankan energi. Minuman isotonik salah satunya cairan yang bermanfaat untuk dikonsumsi. Isotonik jenis minuman campuran air, gula atau karbohidrat, dan elektrolit.

Manfaat minuman isotonik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Elektrolit

Mengutip Livestrong, elektrolit adalah mineral yang membantu menjaga keseimbangan asam-basa dalam sel tubuh dari natrium, kalium, kalsium, magnesium, klorida, bikarbonat, fosfat, dan sulfat. Laporan dalam International Journal of Sports Medicine membandingkan efek minuman ringan mengandung kafein, air mineral rendah sodium, larutan karbohidrat-elektrolit isotonik untuk pengayuh sepeda. Konsumsi minuman isotonik mempertahankan lebih banyak natrium, magnesium, dan kalsium dalam tubuh.

2. Glukosa

Karbohidrat glikogen yang diubah menjadi glukosa disimpan dalam hati atau otot membutuhkan sedikit oksigen untuk dibakar. Selama latihan keras, simpanan karbohidrat bisa habis dengan kecepatan tiga hingga empat gram permenit. Bisa menghabiskan persediaan dalam tubuh selama latihan yang berkelanjutan dua jam atau lebih. Minuman isotonik mengembalikan keseimbangan glikogen ke tubuh lebih cepat.

3. Mencegah dehidrasi

Semakin tinggi kadar karbohidrat dalam minuman, makin lambat pengosongan lambung. Minuman isotonik dikosongkan dari lambung dengan kecepatan yang sama dengan air. Itu mengurangi keluaran urine dan penyimpanan cairan untuk mencegah dehidrasi.

4. Meningkatkan ketahanan beraktivitas

Para peneliti di University of Edinburgh mengukur efek minuman isotonik yang dikonsumsi para atlet muda selama berolahraga. Menurut laporan European Journal of Applied Physiology pada 1990, cairan isotonik memungkinkan para atlet untuk melanjutkan aktivitas dengan intensitas tinggi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus