Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama berolahraga atau beraktivitas berat tubuh perlu mempertahankan energi. Minuman isotonik salah satunya cairan yang bermanfaat untuk dikonsumsi. Isotonik jenis minuman campuran air, gula atau karbohidrat, dan elektrolit.
Manfaat minuman isotonik
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Elektrolit
Mengutip Livestrong, elektrolit adalah mineral yang membantu menjaga keseimbangan asam-basa dalam sel tubuh dari natrium, kalium, kalsium, magnesium, klorida, bikarbonat, fosfat, dan sulfat. Laporan dalam International Journal of Sports Medicine membandingkan efek minuman ringan mengandung kafein, air mineral rendah sodium, larutan karbohidrat-elektrolit isotonik untuk pengayuh sepeda. Konsumsi minuman isotonik mempertahankan lebih banyak natrium, magnesium, dan kalsium dalam tubuh.
2. Glukosa
Karbohidrat glikogen yang diubah menjadi glukosa disimpan dalam hati atau otot membutuhkan sedikit oksigen untuk dibakar. Selama latihan keras, simpanan karbohidrat bisa habis dengan kecepatan tiga hingga empat gram permenit. Bisa menghabiskan persediaan dalam tubuh selama latihan yang berkelanjutan dua jam atau lebih. Minuman isotonik mengembalikan keseimbangan glikogen ke tubuh lebih cepat.
3. Mencegah dehidrasi
Semakin tinggi kadar karbohidrat dalam minuman, makin lambat pengosongan lambung. Minuman isotonik dikosongkan dari lambung dengan kecepatan yang sama dengan air. Itu mengurangi keluaran urine dan penyimpanan cairan untuk mencegah dehidrasi.
4. Meningkatkan ketahanan beraktivitas
Para peneliti di University of Edinburgh mengukur efek minuman isotonik yang dikonsumsi para atlet muda selama berolahraga. Menurut laporan European Journal of Applied Physiology pada 1990, cairan isotonik memungkinkan para atlet untuk melanjutkan aktivitas dengan intensitas tinggi.
Pilihan Editor: Perbedaan Minuman Isotonik, Hipertonik dan Hipotonik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.