Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Bahaya Zat Karsinogenik, Pestisida Terlarang Dalam Makanan Olahan hingga Bahan Bangunan

Hong Kong memberhentikan peredaran produk Mie Sedaap asal Indonesi karena mengandung zat karsinogenik. Apa itu zat karsinogenik?

2 Oktober 2022 | 15.40 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Digemari milenial, varian rasa baru mie sedaap goreng koreanSpicy Chicken sold out di pasaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong memberhentikan peredaran produk Mie Sedaap asal Indonesi karena mengandung pestisida terlarang yang membahayakan kesehatan manusia. Senyawa dalam produk tersebut dikategorikan bersifat zat karsinogenik yang dalam jangka panjang menimbulkan kanker.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karsinogenik termasuk zat atau paparan yang berpotensi mengakibatkan kanker. Senyawa ini bisa berupa bahan kimia rumah dan tempat kerja, radiasi lingkungan atau medis, asap, dan bahkan beberapa virus dan obat-obatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karsinogenik menyebabkan kanker dengan merusak DNA, kemudian menimbulkan perubahan yang disebut mutasi atau gangguan dalam proses normal pertumbuhan dan pembelahan sel.

Dilansir dari verywellhealth.com, ahli kanker Lynne Eldridge menulis kemampuan karsinogenik berpotensi menciptakan kanker tergantung pada segelintir sebab. Kesehatan penderita dan faktor-faktor pribadi lainnya yang meningkatkan atau menurunkan risiko kanker. 

Misalnya kecenderungan genetik. Artinya, mereka lebih mungkin mengembangkan kanker dalam kondisi tertentu dan dengan paparan tertentu, daripada seseorang tanpa kerentanan genetik yang sama.

Di sisi lain, bahkan saat kerusakan DNA terjadi, tubuh yang dapat memproduksi protein, akan memperbaiki DNA yang rusak atau menghilangkan sel-sel yang rusak sebelum sel normal diubah menjadi sel kanker. Terdapat gen penekan tumor, yang memperlambat pembelahan sel dan melakukan perbaikan. 

Jenis Jenis Karsinogen

Banyak bahan kimia yang digunakan dalam bahan bangunan atau produk di rumah atau tempat kerja kemungkinan bersifat karsinogenik, seperti formaldehida. Karsinogen banyak dimanfaatkan dalam bahan bangunan dan berbagai furnitur serta produk rumah tangga. 

Biasanya ditemukan pada produk kayu komposit, kayu lapis keras, papan partikel, dan papan serat yang mengeluarkan bahan kimia ke dalam ruangan. Formaldehida juga ada dalam produk sampingan dari rokok.

Dikutip dari Medical News Today, jenis karsinogen lingkungan berasal dari lingkungan di mana sinar matahari dan radiasi dari sinar X atau bahan radioaktif lainnya. Terdapat radon, karsinogen yang menjadi penyebab utama kedua kanker paru-paru setelah merokok. 

Virus onkogenik masuk dalam golongan karsinogen virus yang terkait dengan kanker. Virus ini merupakan virus yang dapat mengakibatkan kanker. Contohnya, human papillomavirus (HPV), hepatitis B dan hepatitis C, sampai human immunodeficiency virus (HIV).

Apalagi, karsinogen terdapat dalam alkohol, knalpot mesin, produk tembakau dan daging olahan yang diawetkan oleh produsen dengan pengasapan, pengawetan, atau penambahan bahan pengawet kimia memberikan dampak buruk dalam jangka waktu yang panjang.

Beberapa pekerjaan dapat membuat seseorang terpapar lebih banyak karsinogen daripada biasanya, termasuk pemadam kebakaran, pelukis, dan orang-orang yang bekerja di lingkungan industri dan manufaktur. 

BALQIS PRIMASARI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus