Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Flu kucing adalah istilah umum untuk penyakit saluran pernapasan atas yang sangat menular, dan menyerang kucing dan anak kucing. Penyakit ini disebabkan oleh satu atau lebih virus, antara lain Feline Herpes Virus 1 (FHV1) dan Feline Calicivirus (FVC). Bagaimana flu kucing diobati?
Berdasar Greencross Vets di alamat greencrossvets.com.au, pengobatan flu kucing dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Perawatan biasanya mencakup menjaga hidung dan mata kucing tetap bersih, serta menghilangkan gejala flu.
Sementara itu, pengobatan dengan antibiotik sering digunakan untuk mengendalikan infeksi bakteri sekunder, dan mukolitik diberikan untuk mengurangi kekentalan sekret dan membantu kucing bernapas lebih mudah. Dehidrasi dapat terjadi saat penyakit memburuk, jadi penting untuk mendorong kucing tetap makan dan minum.
Sedang pengobatan rawat inap, pemantauan ketat dan cairan intravena mungkin diperlukan untuk kucing yang sangat tidak sehat.
Lebih lanjut, saat kucing diserang flu, pemilik dapat melakukan perawatan rumahan seperti yang disarankan Blue For Pets Cross di situsnya bluecross.org.uk, berikut ini:
1. Mengurangi stres kucing
Stres dapat memperburuk penyakit pada kucing, sehingga penting menjaga agar kucing terbebas dari stres. Perhatikan tanda-tanda stres pada kucing Anda, dan pelajari cara menguranginya.
2. Usap hidung dan mata
Menyeka hidung dan mata kucing akan membantu mereka merasa lebih baik, dan memungkinkan kucing untuk mencium makanan, dan bernafas lebih lega. Bersihkanlah kotoran dari hidung dan mata secara teratur menggunakan kapas yang dibasahi air hangat.
3. Pastikan kucing tetap makan dan terhidrasi
Kucing dapat dengan mudah mengalami dehidrasi saat terkena flu, akibat kehilangan indra penciuman dan rasa. Hal ini menyebabkan mereka makan dan minum lebih sedikit.
4. Bantu kucing bernapas
Uap dapat membantu melonggarkan lendir di saluran pernapasan kucing yang sedang flu. Apabila kucing Anda mengalami flu, jangan lupa untuk tetap memeriksakannya ke dokter hewan.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Jangan Main-main dengan Flu Kucing, Bisa Buat Peliharaan Anda Tepar Parah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini