Berbagai Sebab Kantong Mata Bengkak, Apa Lagi Selain Faktor Genetik?

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kantong di bawah mata kerap mengganggu penampilan. Merupakan bagian yan tak dapat dipisahkan dari masalah kosmetik, namun kondisi ini tidak memerlukan perawatan khusus. Penanganan kantong mata seperti itu bisa dengan rutin melakukan perawatan sederhana di rumah serta gaya hidup sehat yang dapat membantu mengurangi atau menghilangkan mata bengkak.

Perawatan yang dapat dilakukan di rumah adalah menggunakan kompres dingin pada kantong mata, lakukan saat bersantai di pagi hari maupun sebelum tidur, jika perlu tambahkan krim dengan bahan aktif  yang dapat memudarkan kantong mata. Lalu, kurangi mengonsumsi cairan, apalagi garam sebelum tidur. Jangan merokok, jangan begadang, dan terapkan teknik tidur dengan kepala sedikit terangkat ke atas, tidak sejajar dengan tubuh yang telentang. 

Disamping itu, beberapa perawatan medis dan bedah menyediakan penanganan mengurangi bengkak kantong mata. Disebutkan oleh Mayo Clinic, salah satunya dalah dengan teknik terapi, yakni perawatan kerut untuk memperbaiki tampilan bengkak di bawah mata, berupa pelapisan ulang laser, pengelupasan kimia dan pengisi, yang dapat memperbaiki warna kulit, mengencangkan kulit dan meremajakan tampilan kantung di bawah mata.

Teknik lainnya adalah dengan operasi kelopak mata. Penanganan ini mempertimbangkan faktor penyebab kantong mata. Operasi ini disebut juga blepharoplasty.  Teknik yang dilakukan ahli bedah adalah menyayat lipatan alami kelopak mata atas atau di dalam kelopak mata bawah untuk menghilangkan kelebihan lemak. Kemudian menjahitnya kembali dengan kulit.

Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, beberapa penyebab mata bengkak, adalah berlebihan mengonsumsi garam, hal ini terjadi karena kondisi menahan air dan menyebabkan pembengkakan. Kemudian, peradangan akibat alergi terkadang dapat memperburuk bengkak di bawah mata.