Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - McKenna Shea Xydias, bocah 2 tahun asal Georgia, Amerika Serikat, menderita tumor ganas di rahim Februari 2019. Kisahnya sempat meramaikan media internasional karena langka. Kini, setrelah menjalani pengobatan, ia dinyatakan sembuh dari kanker rahim.
Baca juga: BBM Dinilai Picu Kanker dan Paru-paru Basah di Jakarta
Menurut Good Morning America, McKenna, menjalani empat putaran kemoterapi. Ia menjalani pengobatan dengan Dr. Katie Sutton, seorang ahli onkologi pediatrik untuk Aflac Cancer and Blood Disorders Center di Children's Healthcare of Atlanta. “Setelah sembuh, ia tidak membutuhkan perawatan serius atau tidak terduga selain memerlukan transfusi darah sesekali,” kata dia.
Menurut Rumah Sakit Anak Cincinnati, jenis tumor yang dimiliki McKenna adalah tumor sel ganas yang langka yang melapisi kantong kuning telur embrio. Penyakit ini paling sering ditemukan pada anak-anak sebelum usia 1 hingga 2 tahun.
Sebelum diketahui adanya massa asing di perutnya, McKenna mengalami gejala yang sebenarnya bisa saja dialami anak mana saja. Ia demam terus-menerus, mudah marah, sulit makan, dan kembung.
Ketika ia menjalani pemeriksaan sinar X, tampaklah perutnya yang penuh dan seperti gelembung gas besar. Setelah melakukan USG, mereka melihat massa yang terletak di sekitar ovariumnya.
Belum diketahui penyebab penyakit ini, tapi kemungkinan adalah genetika. McKenna menjalani operasi pengangkatan tumor sekaligus indung telur kanannya dan lima senti usus kecilnya. Setelah itu ia menjalani empat sesi kemoterapi dengan dosis rendah.
Baca juga: Agung Hercules Menderita Kanker Otak, Intip 7 Gejalanya
Hal yang membuat pengobatan ini berhasil, menurut kedua orang tuanya, Mike dan Meagan, adalah energinya yang begitu besar. “Dia adalah anak bungsu, di mana dia adalah bos dan dia sangat keras kepala, yang merupakan karakter yang hebat dalam melawan kanker. Dia tidak membiarkan apa pun menghentikannya,” kata Mike.
PEOPLE | GOOD MORNING AMERICA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini