Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Celine Dion Sakit Tenggorokan, Kenali 2 Penyebabnya

Berikut ini penjelasan mengenai penyebab sakit tenggorokan yang umum terjadi. Penyebabnya bisa Infeksi Bakteri atau Virus/. Bagaimana membedakannya?

17 Januari 2018 | 14.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dengan pendapatan mencapai 42 juta dollar AS atau Rp 566 miliar, membuat Celine Dion menempati posisi keempat. Single berjudul My Heart Will Go On yang menjadi sondtrack Titanic, dianggap sebagai karya legendaris. Ia juga pernah meraih penghargaan platinum dari The British Phonographic Industry, berkat Love Me Back to Life dirilis 2013. Album tersebut menembus angka penjualan 300 ribu keping di Inggris Raya. footwearnews.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Celine Dion mengumumkan pembatalan konsernya di Las Vegas dikarenakan kondisi sakit tenggorokannya yang semakin parah dan tak kunjung membaik. Pembatalan ini adalah yang ketiga kalinya dilakukan.

Penyanyi asal Quebec tersebut memasang status di Facebooknya bahwa setelah memaksakan diri untuk menggelar konser pada minggu sebelumnya, dokter mengatakan bahwa ia benar-benar tidak dapat menjalani jadwal konser selanjutnya.

Baca juga:
Musim Hujan Rawan Flu, Kapan Baiknya Pergi ke Dokter?
Pengaruh Riwayat Penyakit Keluarga pada Kesehatan? Ini Risetnya
Balkon BEI Ambruk, Sudahkah Anda Memiliki Keterampilan P3K?

Sakit tenggorokan disebabkan oleh penyakit ringan dan bisa hilang tanpa perawatan medis. Namun, pada kasus yang dialami Celine Dion, karena otot tenggorokannya terus aktif digunakan untuk menyanyi, maka sakit tenggorokan tidak sembuh secara total. Dan ini bisa berakibat fatal dan  membahayakan, paling tidak akhirnya konser gagal.

Berikut ini beberapa kondisi yang dianggap sebagai penyebab sakit tenggorokan seperti dilansir dari Web MD.

Infeksi
virus
Sakit tenggorokan bisa  disebabkan oleh penyakit virus:
1. Flu biasa, jenis infeksi virus yang paling umum.
2. Infeksi kotak suara Mononucleosis, infeksi virus yang cenderung menyebabkan sakit tenggorokan terus-menerus.
3. Infeksi virus lainnya, seperti gondok, herpangina, atau influenza.

Infeksi
bakteri
Infeksi bakteri juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan.
1. Sakit tenggorokan, yang umumnya tidak mengalami mampat atau batuk.Peradangan atau infeksi amandel (tonsilitis).
2. Infeksi pada jaringan di sekitar amandel (abses peritonsillar).
3. Peradangan epiglotis (epiglotitis), susunan tulang rawan yang terdapat didepan kotak suara.
4. Peradangan uvula (uvulitis), jaringan kecil yang menggantung dibelakang tenggorokan. Dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi menular seksual (IMS), seperti gonore atau klamidia. Jika Anda telah melakukan perilaku seksual berisiko tinggi, pertimbangkan apakah Anda menderita gonore atau klamidia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sakit tenggorokan yang berlangsung lebih dari seminggu sering disebabkan oleh iritasi atau luka, seperti: iritasi tenggorokan dari kelembaban yang rendah, merokok, polusi udara, teriakan, atau bagian belakang tenggorokan yang mengering.

Apabila sakit tenggorokan  sudah terasa semakin parah, sebaiknya Anda segera konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan perawatan medis yang tepat.

WEBMD | AOL

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus