Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Cinta Terhalang Keyakinan? Simak Solusi dari Ahli

Katanya cinta tak mengenal perbedaan. Namun nyatanya perbedaan keyakinan seringkali menjadi kendala di tengah dua orang yang saling mencintai.

21 Juli 2018 | 21.16 WIB

Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Katanya cinta tak mengenal perbedaan. Namun nyatanya perbedaan keyakinan seringkali menjadi  kendala di tengah dua orang yang saling mencintai. Ketika cinta terhalang perbedaan agama, apa yang sebaiknya kita lakukan?

Baca juga: 
Hindari Membahas 5 Topik Ini pada Kencan Pertama
Sering Konflik dengan Pasangan Picu Hormon Stres

Haruskah tetap melangkah dengan perbedaan dan segala risiko yang ada atau terpaksa menyudahinya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Situasi ini bisa terjadi pada siapa saja. Termasuk Anda dan pasangan. Di kalangan seleb, sebut saja pasangan artis Ari Sihasale - Nia Zulkarnaen, Rio Febrian - Sabria Kono dan yang terbaru Dimas Anggara - Nadine Chandrawinata, menjalani hubungan beda agama. 

Meski mereka menikah dengan keyakinan masing-masing dan berjalan baik-baik saja hingga hari ini, beberapa orang tetap menganggap jalinan kasih antara dua orang yang berbeda agama berisiko. 

Psikolog dari International Wellbeing Center, Jakarta, Tiara Puspita, M.Psi mengatakan, pada dasarnya hubungan lintas agama memang lebih rumit. Dua insan yang akan menjalani hubungan berbeda keyakinan harus mengerti benar konsekuensi yang akan dihadapi, seperti soal perbedaan nilai, kebudayaan, kemungkinan pertentangan dari lingkungan terdekat, sampai isu soal perpindahan agama. Ini bisa menjadi tarik ulur yang panjang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kita perlu memahami dan mendiskusikan soal konsekuensi hubungan yang akan dijalani bahkan sebelum memulai hubungan. Tujuannya, untuk saling memahami arah dan ekspektasi dari kedua belah pihak, terkait perbedaan yang ada. Diskusikan secara terbuka mengenai ekspektasi, nilai, kebudayaan yang kalian anut agar satu sama lain lebih mengerti dan memahami. Diskusikan pula bagaimana kalian akan menghadapi reaksi keluarga,” terang Tiara.

Baca: 6 Jurus Ampuh agar Cinta Tak Mudah Retak

Selain berdiskusi dengan pasangan, diskusikan juga dengan lingkungan terdekat dan keluarga. Gunanya adalah agar Anda dan pasangan mampu menemukan solusi terbaik, jika memang ingin melanjutkan hubungan hingga ke jenjang pernikahan.  

Memang tidak mudah dan besar kemungkinan terjadi pertentangan dari berbagai pihak. Tetapi Anda juga tidak bisa terus menerus menyembunyikan hubungan cinta ini bukan? 

TABLOIDBINTANG

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus