Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Punya pasangan yang suka mengatur dan mengendalikan membuat hidup bagai di neraka. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah atau ditinggalkan atau yang lebih memalukan, diusir dari rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum pasangan melarang atau menyuruh melakukan sesuatu, ada beberapa sikap yang menjadi tanda awal dia bakal jadi pengatur. Setelah itu, bisa saja dia mulai memanipulasi apa yang dilakukan. Sebelum terikat dengan orang macam ini, waspadalah sejak awal. Berikut delapan indikasi dia suka mengotrol pasangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hobi memerintah
Setiap kata akan terdengar seperti perintah daripada permintaan. Ini adalah salah satu tanda dia berupaya mengendalikan.
Memisahkan dari keluarga dan teman
Ini adalah salah satu tanda paling utama pasangan mengendalikan. Dia mungkin melihat teman atau anggota keluarga sebagai ancaman. Pelan-pelan dia akan menjauhkan Anda dari mereka. Jika tidak menurut, dia mungkin akan mengancam berpisah atau merajuk.
Mengkritik
Apa pun yang Anda lakukan dianggap sebagai kesalahan. Mungkin dia mendapat kesenangan setelah mengkritik.
Membuat Anda merasa bersalah
Pasangan yang terus mengkritik dengan sendirinya akan membuat Anda merasa bersalah. Dia ingin Anda merasa rendah diri dan akhirnya dia bisa mendominasi dan mengambil alih hidup Anda.
Terus memberitahu apa yang harus dilakukan
Setiap hari dia memutuskan apa yang harus Anda lakukan. Jika tidak mematuhinya, dia mungkin akan marah atau merajuk. Dia tak suka pasangan berpikir dengan caranya sendiri.
Membebankan tanggung jawab
Ada orang yang membebankan tanggung jawab kepada orang lain atas kesalahan yang dilakukan. Jika karakter pasangan seperti ini maka dia merasa superior.
Mengorbankan karir
Salah satu tanda dia mengendalikan adalah tidak ingin Anda maju. Dia bahkan mungkin meminta Anda berhenti bekerja, demikian menurut Bolde.
Membuat Anda bergantung kepadanya
Dia ingin Anda tak bisa melakuan segala sesuatu tanpa bantuannya . Itu sebabnya dia mencoba memutus hubungan Anda dari keluarga dan teman sehingga Anda akan menempel kepadanya dan tidak ada tempat lain untuk bersandar.