Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Cirotan Di Tengah Kabut

Emas di Banten di ketahui th 30-an. Penambangan sebelum perang oleh "mijnbouwmaatschappij zuid bantam" setelah perang dikelola oleh unit penambangan emas Cikotok dari PT. Aneka Tambang. (sd)

3 Maret 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ADANYA emas di Banten Selatan sudah diketahui sejak tahun 30-an. Penambangan sebelum perang dilaksanakan oleh "Mijnbouwmaatscbappij Zuid Bantam. " Setelah perang perusahaan dijual pada N.V. Perusahaan Pembangunan Pertambangan yang didirikan Bank Industri Negara. Rehabilitasi dimulai 1954. Produksi pertama terlaksana 3 tahun kemudian. Saat ini Cirotan dikelola Unit Penambangan Emas Cikotok (UPEC) salah satu unit dari P.T. Aneka Tambang. Kompleks penambangan (terowongan-terowongan tersebar di perut bukit. Jaraknya antara 500 meter sampai 2 Km dari pusat perumahan. Di dalam kompleks perumahan dapat dijumpai bedeng-bedeng, kantor, masjid, koperasi, pesanggerahan untuk tamu, warung dan sebagainya. Luasnya kirakira 500 x 500 meter. Sementara di dalam kompleks penambangan ada pusat listrik, tenaga diesel, bengkel, kabel-ban, gudang dan sebagainya. Cirotan sepi dan terpencil. Dikepung oleh bukit dan hutan. Kabut muncul setiap pagi dan menjelang sore. Kompleks pertambangan hanya dihuni buruh dan keluarganya. Desa terdekat berjarak 5 Km dari Cikotok. Penduduk desa sekitar hanya bekerja di bagian-bagian yang tidak membutuhkan ketrampilan khusus. Misalnya merawat dan memperbaiki jalan yang longsor. Di kompleks penambangan yang berkuasa adalah Kepala Bagian. Bosbosnya duduk di kantor pusat Cikotok. Urutan karyawannya begini: tenaga borongan, harian lepas, harian tetap, tenaga kerja bulanan, tenaga honorer, karyawan tetap. Satuan kerjanya juga bermacam-macam. Ada yang mandor, tukang bor, tukang tembak, orang bengkel, tukang lori, penggali dan sebagainya. Tukang bor, tukang tembak dan orang bengkel hampir boleh disebut sebagai pekerja tambang yang "sebenarnya" -- lapor Iwan Bungsu kepada TEMPO.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus