Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Decubitus, Luka yang Sering Dialami Lansia dan Cara Pencegahannya

Decubitus merupakan luka pada kulit bagian tubuh belakang, umumnya terjadi pada lansia yang sering berbaring. Bagaimana cara mencegah decubitus?

21 Agustus 2021 | 06.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi perempuan terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Decubitus merupakan luka pada kulit dan jaringan dibawahnya yang umumnya terjadi pada tonjolan tulang yang disebabkan adanya gaya gesek, peregangan kulit dan tekanan. Biasanya dialami pasien lansia yang karena kondisi tertentu hanya di tempat tidur sepanjang waktu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip dari Rsharapanibu.co.id, bagian yang berisiko decubitus yaitu kulit pada bokong, tulang ekor, tumit maupun pinggang. Selain itu juga dapat terjadi di bagian lain seperti siku, lutut, sendi pergelangan kaki dan bagian belakang bahu juga rawan untuk terkena.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Siapa saja yang berisiko terkena decubitus?

  1. Orang yang kekurangan energi dan protein, keadaan yang lembap, penyakit yang membuat aliran darah ke kulit berkurang.
  2. Pasien yang tak cukup minum sehingga kulit kering
  3. Kondis medis seperti diabetes yang menyebabkan gangguan aliran darah ke kulit.
  4. Lansia yang terbaring dalam waktu yang lama.

Lantas, bagaimana cara mencegah terkena decubitus? Pada pasien yang rentan terkena luka tekanan memerlukan pemeriksaan setiap hari untuk melihat apakah ada luka atau tidak. Perawat pasien harus memeriksa dari ujung kepala hingga kaki, serta memperhatikan kulit di daerah tonjolan tulang.

  1. Mengubah posisi pasien tiap 2 jam apabila pasien tidak dapat bergerak di tempat tidur. Jangan memposisikan bed naik lebih dari 30 derajat saat menaikkan kepala pasien.
  2. Memakai alat bantu, contohnya adalah bantal busa lunak agar bisa mengurangi tekanan pada kulit
  3. Menjaga kulit tetap bersih dan kering. Dapat menggunakan bedak untuk kulit yang rawan terkena gesekan
  4. Berikan lotion pelembap apabila kulit terlalu kering.
  5. Konsumsi asupan makanan bergizi dan minum yang cukup
  6. Membantu pasien untuk berlatih menggerakkan tubuhnya, misalnya dengan mengubah posisi bokong yang terkena tekanan (kanan-kiri) saat duduk lama di kursi roda
  7. Membersihkan kotoran pasien setelah buang air, untuk menghindari kelembapan yang juga bisa menyebabkan decubitus.

VALMAI ALZENA KARLA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus