Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Deretan Manfaat Quality Time Orang Tua Bersama Anak

Manfaat quality time untuk kepribadian anak berlanjut hingga dewasa

6 Februari 2024 | 12.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi orang tua bicara dengan anak. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Quality time atau waktu berkualitas antara orang tua dan anak bermanfaat menumbuhkan kebahagiaan. Psikolog Universitas Indonesia Orissa Anggita Rinjani menjelaskan, manfaat quality time untuk kepribadian anak berlanjut hingga dewasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Anak yang punya secure attachment (ikatan emosional antara anak dan orang tua terkait kenyamanan, kesenangan, dan perasaan aman) lebih berani eksplorasi, mandiri," katanya dikutip dari Antara, Rabu, 31 Januari 2024. "Dan, juga mengembangkan anak menunda keinginan dan regulasi emosi lebih kooperatif mengikuti instruksi."

Manfaat Quality Time

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Membangun Harga Diri Anak

Anak-anak yang menghabiskan waktu bersama orang tuanya dengan berpartisipasi dalam aktivitas bersama akan membangun rasa harga diri yang positif. Dikutip dari Parentingni.org, anak akan merasa dihargai oleh orang tuanya, sehingga memungkinkan mereka menjadi positif terhadap dirinya. Aktivitas keluarga tidak harus berupa perjalanan mahal untuk menjadi lebih bermakna, tapi yang terpenting nilai kebersamaannya, misalnya bermain game bersama atau bersepeda.

2. Memperkuat Ikatan Keluarga

Keluarga yang berbagi aktivitas sehari-hari bersama membentuk ikatan emosional yang kuat. Keluarga yang menikmati kegiatan bersama-sama memiliki ikatan emosional yang kuat. Mereka juga memiliki kemampuan beradaptasi yang lebih baik terhadap situasi sebagai  keluarga. Misalnya, berbagi hobi, olahraga, buku, film atau aktivitas favorit lainnya bersama-sama dengan anak dan pasangan.

3. Memperluas Pembelajaran Anak

Waktu berkualitas bersama keluarga akan memberi kesempatan bagi orang tua dan anak untuk saling memberikan umpan balik. Dikutip dari situs web Harmonylearning.com, orang tua bisa memanfaatkan peluang tersebut melalui apa yang dipelajari anak mereka setiap hari. Itu supaya anak bisa menerapkan pembelajaran tersebut melalui waktu bermain keluarga di rumah. Hal ini berlaku bagi anak-anak segala usia. Misalnya jika anak sedang belajar pengurangan dan penjumlahan, orang tua bisa meminta mereka menghitung mainan saat sedang bersama.

4. Kenangan yang Berharga

Quality time membangun kenangan yang berharga yang akan diingat sepanjang kehidupan. Derertan momen tersebut menjadi dasar untuk memunculkan hubungan yang hangat antara orang tua dan anak pada masa depan. Kenangan indah dari mengisi waktu bersama membantu memperkuat ikatan keluarga dan memberikan kebahagiaan yang melekat dalam ingatan.

5. Pengaruh Hubungan

Pengaruh hubungan yang dekat antara orang tua dan anak bisa mengurangi tekanan dari kelompok bermain anak untuk melakukan perilaku bermasalah. "Jadi, masa remaja rentan bukan karena dia dekat dengan kelompoknya. Bisa bisa jadi kelompoknya memberikan pressure (tekanan) yang memberikan dampak perilaku ke anak. Attachment (kasih sayang) dengan orang tua yang memiliki dampak besar terkait risiko anak remaja memiliki perilaku bermasalah dibandingkan kedekatannya dengan kelompoknya," kata psikolog Orissa Anggita, dikutip dari Antara.


SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus