Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Dijual Mahal di AS, Ini Manfaat Kedebong Pisang

Kedebong pisang yang selama ini dianggap sampah dan dibuang begitu saja, dapat dimanfaatkan untuk kesehatan.

7 September 2021 | 06.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang pria merapihkan pohon pisang yang tumbang akibat dihantam badai Franklin, di Nautla in Veracruz, Meksiko, 10 Agustus 2017. REUTERS/Oscar Martinez

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu, 4 September 2021 mengunggah sebuah foto kedebong pisang yang dijual di Amerika Serikat. Ia kaget melihat sepotong kedebong pisang dijual dengan harga tinggi di sana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Orang Indonesia "nangis" lihat harga potongan kecil kedebong pisang yang harganya hampir seratus ribu rupiah di Amerika Serikat ini. Disana potongan batang pohon pisang dijual di Hornbill Asian Market, USA seharga $5,95 kurang lebih setara dengan Rp 85.000,” tulis Khofifah seperti dikutip oleh Tempo dari akun instagram @khofifah.ip, Sabtu, 4 September 2021.

 

Kedebong pisang sendiri dalam dunia kesehatan memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai antioksidan dan antidiabetes. Berikut beberapa manfaat kedebong pisang untuk kesehatan:

 

  1. Kaya serat dan mencegah batu ginjal

Pati dalam kedebong pisang menyerupai pati tepung sagu dan tepung tapioka. Kandungan gizi yang cukup tinggi memungkinkan kedebong pisang untuk dijadikan sebagai alternatif bahan pangan dan diolah menjadi tepung yang kaya karbohidrat.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berjudul “Mbongsang - Inovasi Mie Kedebong Pisang Kaya Serat dan Pencegah Batu Ginjal”, kedebong pisang bahkan dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan mie yang mereka beri nama Mibogsang.

 

  1. Membantu penyembuhan luka bakar

Penelitian yang dilakukan oleh Gusti Agung Putu Yogi Veda Ananta, mahasiswa Universitas Malahayat, yang berjudul “Potensi Batang Pisang (Musa Pardisiaca L.) dalam Penyembuhan Luka Bakar”, menemukan bahwa ekstrak batang pisang mengandung tanin, saponin, dan flavonoid yang masing-masing memiliki peran tersendiri dalam proses penyembuhan luka.

 

Senyawa Saponin memiliki aktivitas antiseptik yang membantu penyembuhan luka. Flavonoid dari golongan flavonol, flavon, dan isoflavon memiliki aktivitas antiinflamasi. Sedangkan Tanin merupakan senyawa polifenol dari golongan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dan juga anti inflamasi.

 

  1. Menjadi Adsorben terhadap Mangan dalam Air

Mangan adalah logam yang umum yang dapat ditemukan di alam. Namun pada konsentrasi tinggi dapat memberikan noda coklat kemerahan pada peralatan juga memberikan rasa pahit atau rasa logam pada air minum. Batang pisang, dalam kasus ini, dapat dijadikan sebagai adsorben untuk menyerap logam mangan dalam air.

 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Poltekkes Bandung Indah Andrini berjudul “Pemanfaatan Batang Pisang sebagai Adsorben Terhadap Mangan dalam Air” menunjukkan konsentrasi adsorben 0,5 persen pada waktu kontak 30, 60, 90, dan 120 menit secara berturut-turut menurunkan kadar logam mangan sebesar 2,1703; 2,5923; 3,1207; dan 3,5201 mg/L.

Dengan manfaat kedebong pisang seperti ini, wajar apabila Khofifah, pada postingannya juga menulis “Bagaimana, tertarik jadi eksportir kedebong pisang?”. Ternyata, kedebong pisang yang selama ini dianggap sampah dan dibuang begitu saja, dapat dimanfaatkan untuk kesehatan.

 

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca juga:

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus