Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Fadjroel Rachman: Bipang atau Jipang, Makanan dari Beras Kesukaan Saya

Jubir Presiden Fadjroel Rachman turut mengklarifikasi soal kisruh oleh-oleh Bipang Ambawang yang disebut Jokowi.

9 Mei 2021 | 12.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bipang alias Jipang menurut Jubir Presiden Fadjroel Rachman Foto Twitter Fadjorel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat yang tidak mudik selama lebaran 2021 untuk membeli beragam kuliner khas lebaran secara online. Salah satu kuliner khas lebaran yang disarankan oleh Jokowi di antaranya yaitu Bipang Ambawang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ajakan Jokowi untuk membeli kuliner Bipang Ambawang pun menuai banyak tanggapan dari berbagai pihak di Media Sosial Twitter, Netizen menilai kuliner yang disebut Jokowi tersebut tidak tepat jika diidentikkan dengan suguhan saat lebaran, lantaran Bipang sendiri merupakan singkatan dari Babi Panggang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru Bicara atau Jubir Presiden Fadjroel Rachman, melalui akun Twitternya menjelaskan bahwa Bipang Ambawang yang disebut oleh Jokowi tersebut merupakan Jipang, makanan sejenis Pop Corn berbahan dasar beras yang disatukan dengan karamel dan berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Fadjroel mengaku Jipang merupakan kuliner khas kampung halamannya tersebut yang dimakannya semasa kecil hingga sampai sekarang saat dirinya pulang kampung.

“Ini Bipang (atau Bepang atau Jipang) yang saya kenal di kampung saya Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bipang Kalimantan makanan dari beras dengan gula, makanan saya dari kecil hingga sekarang kalau pulang kampung. Idul Fitri 1442 H ini #TidakMudik lagi ~ #BungFADJROEL #Bipang,” tulis Fadjroel di akun Twitternya @fadrjoeL pada Sabtu, 8 Mei 2021.

Lebih lanjut, Fadjroel menekankan bahwa Bipang merupakan nama generik makanan tradisional zaman dulu yang khas di Kalimantan, yang biasa disebut juga dengan Bepang oleh masyarakat Kalimantan dan Sulawesi, serta Jipang bagi masyarakat Jawa. Bahkan Fadjroel menyebutkan salah satu produsen Bipang di Kalimantan Selatan dan menyertakan kontak yang bisa dihubungi.

“Dikampungku Kalimantan Selatan, contohnya Bipang AA produksi Bahrul Ilmi (Desa Pingaran Ilir, Kec. Astambul, Kab. Banjar Martapura. WA: 082354436056) ~ #BungFADJROEL #Bipang,” ungkap Jubir Presiden ini.

Salah satu pengguna @jurubaca menanggapi cuitan Fadjroel, menurutnya dalam video tersebut, Jokowi secara spesifik menyebutkan Bipang Ambawang, yang merupakan babi panggang. Sementara Bipang berbahan beras yang di maksud Fadjroel, masyarakat Banjar menyebutkan dengan nama Walatih atau Walatih Bepang.

“Di video itu yang disebut BIPANG AMBAWANG dari Kalimantan. Spesifik. Yang adalah babi panggang. Bipang berbahan beras itu dalam bahasa Banjar kita sebut “walatih” atau “walatih bepang”. Saran saya kalau harus ada juga cemilan Kalimantan disebut, pilih DODOL KANDANGAN,” tulis akun tersebut.

Menanggapi respons dari netizen tersebut, Fadjroel mengungkapkan dirinya belum mengetahui tentang Bipang Ambawang, yang dirinya tahu yakni Bipang atau Jipang yang halal dimakan untuk semua agama.

Sementara itu, Mantan Menteri Kelautan dan PerikananSusiPudjiastuti juga menanggapi cuitanFadjroel, menurutnya manusia tempatnya salah, untuk itu pihaknya memohonmaaf apabila ketidaktahuan dan kesalahanbicaranya membuat Jubir Fadjroel tidak berkenan

“Manusia adalah tempatnya kealpaan.. dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf bila yg terkatakan tidak berkenan. Mohon maaf juga atas ketidaktahuan saya atas sesuatu yg membuat anda tidak berkenan. Sekali lagi mohon maaf,” tulis Susi Pudjiastuti yang urun bicara soal kisruh bipang ambawang.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus