Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gangguan Saraf pada Wajah: Seluk-beluk Trigeminal Neuralgia

Trigeminal neuralgia adalah kondisi yang ditandai oleh nyeri hebat atau gangguan saraf daerah wajah, terutama yang dipersarafi oleh saraf trigeminal

26 September 2024 | 20.10 WIB

Ilustrasi gangguan syaraf di wajah. Freepik
Perbesar
Ilustrasi gangguan syaraf di wajah. Freepik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Trigeminal neuralgia (TN) adalah kondisi yang menyebabkan episode nyeri wajah yang hebat dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasanya, gangguan saraf TN terjadi akibat tekanan dari pembuluh darah yang menekan saraf trigeminal di dekat batang otak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Saraf trigeminal ini berperan penting dalam memberikan sensasi pada kepala dan wajah. TN termasuk dalam kategori nyeri neuropatik, yang meskipun tidak mengancam jiwa, dapat mengubah kualitas hidup penderitanya secara signifikan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Aktivitas sederhana seperti mengunyah, berbicara, tersenyum, dan menggosok gigi dapat memicu serangan nyeri yang singkat tetapi sangat menyakitkan, menjadikan kondisi ini sebagai tantangan fisik dan emosional. Neuralgia trigeminal juga dikenal dengan nama lain, yaitu tic douloureux.

Dilansir dari Cleveland Clinic, sekitar 150.000 orang di Amerika Serikat didiagnosis dengan neuralgia trigeminal setiap tahun. Wanita lebih mungkin mengalami kondisi ini dibandingkan pria, dan sebagian besar kasus terjadi setelah usia 50 tahun. TN sangat jarang terjadi pada anak-anak.

Gejala utama dari neuralgia trigeminal adalah nyeri hebat yang tiba-tiba di wajah, biasanya hanya di satu sisi. Nyeri ini dapat terasa seperti sengatan listrik atau tusukan. Penderita juga dapat mengalami kejang otot wajah selama serangan. Di antara serangan, beberapa sensasi seperti pembakaran, denyutan, mati rasa, atau rasa nyeri tumpul dapat muncul.

Trigeminal Neuralgia terbagi menjadi dua bentuk utama berdasarkan pengalaman gejalanya:

  • TN Paroksismal: Episode nyeri tajam dan sporadis yang berlangsung dari beberapa detik hingga dua menit, dengan jeda tanpa nyeri di antara episode yang dapat berlangsung hingga dua jam.
  • TN dengan Nyeri Terus-Menerus: Jenis ini menampilkan nyeri yang tidak terlalu intens tetapi lebih sering, dengan sensasi menusuk dan terbakar yang terus-menerus.

Biasanya, neuralgia trigeminal bersifat unilateral, artinya hanya memengaruhi satu sisi wajah. Dalam kasus yang jarang, kedua sisi wajah dapat terpengaruh tetapi tidak bersamaan.

Berbagai aktivitas sederhana dapat memicu episode nyeri, termasuk mencukur, menggunakan riasan, makan dan minum, menyikat gigi, berbicara, tersenyum, serta tekanan pada wajah. Serangan nyeri jarang terjadi saat tidur.

Tekanan atau kerusakan pada saraf trigeminal menjadi penyebab utama TN. Ada beberapa kategori penyebab:

  • Primer (Klasik): Terjadi ketika pembuluh darah, terutama arteri serebelum superior, menekan akar saraf trigeminal. Ini adalah penyebab paling umum.
  • TN Sekunder: Dapat terjadi akibat kondisi lain seperti multiple sclerosis, tumor, atau malformasi arteriovena.
  • TN Idiopatik: Diagnosa diberikan jika tidak ada penyebab yang jelas setelah tes diagnostik.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena gangguan saraf TN meliputi tekanan darah tinggi, merokok, penuaan, jenis kelamin perempuan, dan riwayat keluarga dengan TN.

Dilansir dari Mayo Clinic, diagnosis trigeminal neuralgia dimulai dengan konsultasi mengenai gejala dan riwayat medis pasien. Pemeriksaan fisik pada kepala dan leher, serta pemeriksaan neurologis dilakukan. Dokter juga akan mempertimbangkan berbagai faktor seperti jenis nyeri, lokasi nyeri, dan aktivitas pemicu. MRI otak dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab TN, seperti tekanan dari pembuluh darah atau tumor.

Obat-obatan adalah terapi pertama yang umumnya dianjurkan, seperti:

  • Obat Antikejang: Karbamazepin dan okskarbazepin sering kali digunakan untuk mengatasi nyeri. Namun, efektivitasnya dapat menurun seiring waktu.
  • Baklofen: Digunakan sebagai pelemas otot.
  • Operasi untuk Neuralgia Trigeminal: Pembedahan biasanya dipertimbangkan jika obat tidak efektif. Pilihan pembedahan meliputi:
  • Dekompresi Mikrovaskular: Mengurangi tekanan dari pembuluh darah yang menekan saraf trigeminal.
  • Radiosurgery: Memfokuskan radiasi pada akar saraf trigeminal untuk memblokir sinyal nyeri.
  • Merusak akar saraf trigeminal untuk mengurangi nyeri.
  • Neurektomi Perifer: Melibatkan kerusakan atau pengangkatan cabang saraf trigeminal.
  • Perawatan Lain: Penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan perawatan tambahan, seperti suntikan toksin botulinum, akupunktur, umpan balik biologis, psikoterapi, yoga, meditasi, dan aromaterapi.

MYESHA FATINA RACHMAN | MAYOCLINIC | CLEVELANDCLINIC
Pilihan editor: Bandara Ini Menyediakan Ruang Tenang untuk Penumpang dengan Gangguan Saraf

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus