Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor dan komedian Bopak Castello baru-baru ini mengaku bahwa dirinya hidup dengan satu paru-paru. Pemilik nama asli Indrayana Bidwy itu menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi lantaran paru-paru di sisi kirinya sudah tak berfungsi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentu sebagai seorang yang hanya memiliki satu paru, Bopak Castello sadar bahwa dirinya tak lagi bisa hidup selayaknya orang normal dengan dua paru-paru sehat. Namun hal tersebut dibantah oleh dokter spesialis paru Rumah Sakit Persahabatan Elisna Syahruddin. Menurut Elisna, beberapa pola hidup spesial bisa dilakukan agar mereka merasa layaknya orang normal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu diantaranya termasuk menghindari berbagai risiko penyakit yang dapat menyerang paru-paru, contohnya asap rokok, polusi udara dan stres. “Kalau kita bisa menggunakan masker saat bepergian, tidak merokok dan menghindari para perokok dan mengontrol stres, paru yang sisa satu akan bekerja dengan sangat baik. Jadi kunci sehatnya bagaimana dia menjaga agar satu paru-paru tidak bermasalah,” katanya dalam acara Media Briefing di Jakarta pada Rabu, 5 Januari 2020.
Selain itu, Elisna juga mengimbau agar mereka yang memiliki paru satu untuk menjalankan olahraga. Sebab, aktivitas fisik dapat meningkatkan daya tahan dan kekebalan paru yang sisa satu. Namun dipastikan olahraga tersebut tidak memberatkan kerja paru yang tinggal satu. Salah satu olahraga yang wajib dihindari termasuk diving atau menyelam.
Menurut Elisna, ini bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap pneumotoraks. Pneumotoraks adalah udara bocor ke ruang di antara paru-paru dan dinding dada. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan komplikasi. “Karena dengan menyelam, satu paru akan mengalami tekanan dari dalam ke luar yang membuat pompa paru bekerja tidak normal,” katanya.