Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Hari Lanjut Usia Nasional, Kenali Gejala Depresi Terselubung pada Orang Tua

Hari Lanjut Usia Nasional, masyarakat diimbau mengenali gejala depresi terselubung pada lansia karena dapat mengurangi penurunan kualitas hidup.

29 Mei 2023 | 11.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) diperingati setiap 29 Mei. Spesialis Kedokteran Jiwa Ukuh Tri Anjarsari mengimbau masyarakat mengenali gejala dan tanda depresi terselubung pada lansia karena dapat mengurangi penurunan kualitas hidup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Depresi yang terus berlanjut pada lansia dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup dan meningkatkan risiko kematian seperti percobaan bunuh diri," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ukuh mengatakan depresi terselubung pada lansia ditandai adanya keluhan sakit yang cukup dominan pada tubuh yang sekilas menyerupai penyakit umum dalam dunia medis namun tidak dapat terdeteksi oleh medis. Dia menyebutkan perasaan nyeri tubuh, otot tegang, jantung berdebar, serta perasaan tidak nyaman yang tidak dapat dideteksi oleh medis sering dialami oleh lansia dengan depresi terselubung.

Selain itu, penyakit kronis yang menyertai orang lanjut usia dalam waktu yang panjang juga dapat menutupi adanya depresi terselubung karena sering dianggap bagian dari penyakit tersebut.

"Biasanya diagnosis dokter terkait penyakit ini sulit diterima oleh pasien dibandingkan diagnosis penyakit fisik lain, padahal seiring bertambahnya usia ini akan berbahaya," jelas dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta itu.

Pentingnya perhatian keluarga
Dia mengungkapkan depresi terselubung bukan istilah diagnosis medis yang digunakan dalam ilmu kedokteran jiwa namun dipakai ketika depresi dialami seseorang tanpa ada gejala khas dan cenderung menunjukkan gejala fisik. Dia menambahkan secara umum orang yang mengalami gejala depresi terselubung terlihat baik-baik saja, produktif, dan tidak terlihat adanya gangguan psikis. Namun, mayoritas lansia tidak mengungkapkan rasa sedih karena umumnya malu dan segan melakukannya.

"Maka anak yang merawatnya harus peka terhadap adanya perubahan perilaku lansia yang mendadak," ujarnya.

Dia menjelaskan perubahan perilaku menjadi lebih menutup diri dari lingkungan, perubahan pola makan dan pola tidur, menjadi beberapa tanda yang dapat dilihat pada lansia yang mengalami depresi terselubung. Ukuh menganjurkan anak atau keluarga tetap memberikan perhatian agar lansia tidak mengalami depresi terselubung serta membawanya dengan segera ke dokter untuk mempermudah proses pengobatan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus