Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Psikiater Sebut Kaitan Post Power Syndrome dan Depresi Terselubung pada Lansia

Psikiater menyebutkan post power syndrome dapat menyebabkan depresi terselubung pada lansia. Ini yang perlu dilakukan.

29 Mei 2023 | 13.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi lansia (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis Kedokteran Jiwa Ukuh Tri Anjarsari menyebutkan post power syndrome atau sindrom pascakekuasaan dapat menyebabkan depresi terselubung pada lansia. Lansia yang sebelumnya produktif di pekerjaan tertentu akan mengubah rutinitas kebiasaan ketika memasuki masa pensiun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ketika lansia tidak bertemu lagi dengan lingkungan kerja yang sebelumnya mengakui dirinya itu dapat menjadi faktor pemicu depresi terselubung," katanya pada diskusi memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN), Senin, 29 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perubahan tersebut akan menyebabkan dia tidak diakui lagi dan menimbulkan stres yang dapat memicu depresi terselubung. "Tidak semua orang bisa langsung beradaptasi dari masa produktif ke masa pensiun," tutur psikiater di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta itu.

Tetap bersosialisasi
Ukuh menganjurkan lansia agar tetap menjaga hubungan sosial dengan masyarakat sekitar agar tetap dapat bersosialisasi dengan orang lain meski bukan di masa produktif. Dia juga menyebut saat ini banyak wadah sosial di mana para lansia dapat mengaktualisasikan diri, seperti acara-acara keagamaan, acara di lingkungan RT/RW, memelihara binatang atau tumbuhan, dan bermain alat musik.

Dia juga menganjurkan lansia untuk tetap menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi. Selain itu, dia menganjurkan mereka tetap berjalan-jalan ke luar rumah seperti mengikuti acara reuni agar tidak bosan serta membangkitkan memori agar tetap merasa bahagia.

"Manusia adalah individu sosial yang merasa dirinya ada dan ingin diperhatikan. Hal ini juga ada pada lansia tapi kadang lansia merasa sudah tua untuk apa sering keluar. Padahal ini juga kebutuhan sebagai makhluk sosial," tegas Ukuh.

Pilihan Editor: Hari Lanjut Usia Nasional, Kenali Gejala Depresi Terselubung pada Orang Tua

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus