Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Hijaber Kekinian di Persimpangan: Ikut Tren atau Tetap Sederhana

Ketua Hijabers Community, Putri Dwi Andari mengatakan banyak tuntutan dari masyarakat bagi muslimah berhijab agar bisa memperlihatkan image terbaik.

1 Februari 2019 | 10.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Hijabers Community, Putri Dwi Andari. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia tentu juga memiliki populasi muslimah yang cukup banyak. Jumlah muslimah yang menggunakan hijab di Indonesia juga terus meningkat setiap tahunnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Komunitas muslimah yang menggunakan hijab seringkali disebut hijaber. Banyak anak muda yang menjadi bagian dari komunitas hijaber yang menerima berbagai tuntutan dari masyarakat mengenai penampilan mereka.

Ketua Hijabers Community, Putri Dwi Andari mengatakan banyak tuntutan dari masyarakat untuk para muslimah berhijab agar bisa memperlihatkan image terbaiknya. Wanita berhijab mengalami dituntut untuk tetap mengikuti tren, terlihat cantik dan modis, namun tetap sejalan dengan syariat.

Ketua Hijabers Comminity Putri Dwi Andari, R&D Manager PT Unilever Indonesia Tbk, Vivi Tri Andari, Laudya Cynthia Bella, Beauty & Personal Care Vice President, PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti, dan dokter Spesialis Kulit dan Kecantikan, Irmadita Citrashanty saat peluncuran Nameera Aquatic Botanical, Rangkaian Skincare Halal di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis 31 Januari 2019. TEMPO | Astari P Sarosa

"Tuntutan ini salah satunya dipengaruhi oleh media sosial. Biasanya yang sering dilakukan adalah mengkompensasi tuntutan tersebut dengan memaksimalkan penampilan dan penataan hijab atau makeup yang berlebihan,” kata Putri di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis 31 Januari 2019. Dia menjelaskan kalau dalam ajaran Islam tidak menganjurkan sesuatu yang berlebihan.

Para hijaber yang masih muda dan ingin tetap terlihat maksimal setiap hari, mereka menghadapi dua tuntutan yang berbeda. Memiliki penampilan yang sederhana dan tidak terlalu berlebihan atau mengikuti tren terbaru dengan busana atau makeup yang tebal. “Jadi, banyak yang ingin tetap menjadi muslimah modern dan mengikuti tren, sekaligus memperhatikan hal-hal yang selaras dengan nilai-nilai Islam," ucap Putri.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus