Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mendengar kata geprek mungkin sebagian kita bisa langsung nebak: “Pedes, ya?” Tapi, Indomie kok digeprek? Gimana cara nggepreknya? Kalau digeprek sama cabe bukannya mienya bakalan hancur?
Baca juga: Kuliner Mi yang Pernah Hits Sebelum Donat Indomie
Tapi, Indomie Geprek Sinyo bukan seperti itu. Jadi, Indomie-nya dicampur dengan cabai yang sudah digeprek atau dipenyet. Anda bisa pilih sendiri seberapa pedas mienya. Dari tidak pakai cabai (level skotjam, 0-5 cabe) sampai dicampur dengan 100 Cabai (level bunuh diri).
Makanya saat tiba di warung itu aroma cabai langsung menusuk hidung. Semula saya ingin memesan yang cabai 100, tapi saya jadi berpikir untuk mengurungkan niat itu.
Tapi, masa sudah jauh-jauh ke sini saya tak berani makan dengan cabai banyak? Tahu bahwa nasi dan es teh di sini bisa di-refill sepuasnya—sehingga rasa pedas mungkin berkurang—akhirnya saya mantap memesan yang cabai 100.
Sambil menunggu pesanan datang, saya melihat keadaan sekitar. Di warung Indomie Geprek Sinyo juga ada beragam sate-satean dan bakso. Sate kulitnya sepertinya menarik, apalagi kalau dimakan pakai sambel.
Seporsi Indomie Geprek Sinyo level bunuh diri (Instagram @masclink_kulineran)
Akhirnya Indomie geprek level bunuh diri yang saya pesan tiba. Saya langsung tertawa, tapi mata saya nanar. “Mana Indomie-nya?” Saya penasaran. Ternyata mie porsi double itu tertutup cabe yang menggunung.
Katanya, di sini pernah ada yang pesan cabai 100. Tapi, gilanya, pas makan dia nggak keringetan sama sekali. Sampai piringnya habis pun dia masih santai-santai saja—gila!
Selidik punya selidik, ternyata dalam sehari kadang sampai lima orang yang memesan Indomie Geprek Sinyo level bunuh diri. Tapi kebanyakan via Go-Food. Jadi nggak ada yang bisa melihat bagaimana cara mereka menghabiskannya, apakah mereka pingsan setelah mengabiskannya—atau malah membuangnya karena tak sanggup makan sampai habis?!
Kalau penasaran ingin mencoba, Anda bisa main ke Indomie Geprek Sinyo di Jalan STM Pembangunan 13B, Mrican, Depok, Sleman, di sebelah selatan SMKN 2 Depok.
Baca juga: 30 Menit Dirilis, Donat Indomie Viral Langsung Ludes
Warungnya buka dari jam 12 siang sampai jam 7 malam saja. Sayang sekali warung ini nggak buka sampai malam banget. [Kalau buka] Pasti malam-malam dingin di Yogja bakalan hangat oleh seporsi Indomie Geprek Sinyo itu.
TELUSURI.ID
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini