Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Grupband Paramore membatalkan konsernya di Jakarta, Indonesia, beberapa jam sebelum acara dimulai pada Jumat, 16 Februari 2018. Alasannya, vokalis Paramore, Hayley Williams, dikabarkan sakit tenggorokan dan infeksi saluran pernapasan sejak tiba di Jakarta.
Dokter yang menangani Hayley pun tidak menyarankan untuk melanjutkan pertunjukan. “Kalau saya bisa mendapatkan kembali suara saya, tentu saya bersama tim akan tetap melakukan pertunjukan malam ini,” kata Hayley. Baca: Macet Bisa Picu Penyakit Jantung ? Cek Risetnya
Kesehatan pita suara sangat penting untuk produktivitas suara di kehidupan sehari-hari. Kualitas, ketinggian, volume, dan nada suara ditentukan oleh ukuran pita suara, bentuk pita suara, dan rongga resonansi. Suara diproduksi oleh vibrasi dari pita suara yang terletak berhadapan di daerah laring.
Saat kita tidak berbicara, pita suara akan terbuka sehingga kita dapat bernapas. Namun, saat kita berbicara, pita suara akan tertutup sehingga jalur udara dari paru-paru yang melewati pita suara akan menghasilkan getaran. Getaran tersebut kemudian naik melalui tenggorokan, hidung, mulut, dan kemudian diproduksi menjadi suara.
Kesehatan pita suara dapat terganggu karena banyak faktor, seperti infeksi, penggunaan vokal yang salah dan berlebihan, trauma psikis, dan lain-lain. Beberapa gejala yang dirasakan saat pita suara mengalami masalah adalah suara serak, kesulitan mencapai nada tinggi, nada suara menjadi lebih rendah, tenggorokan sakit, susah berbicara, dan terus berdeham. Baca: Diet Makanan Mentah: Simak 2 Trik dari Ahli, Waspada Sianida
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan pita suara, yaitu:
Hindari dehidrasi
Cairan tubuh dibutuhkan untuk membasahi pita suara guna menjaga kelembaban pita suara. Caranya adalah dengan minum 6–8 gelas air sehari. Kemudian, hindari atau kurangi minuman alkohol dan kafein yang menyebabkan tubuh kekurangan cairan sehingga membuat pita suara maupun laring menjadi kering. Selain itu, gunakan humidifier atau alat yang dapat melembapkan udara dan mengurangi iritasi pada saluran bronkial. Alat itu dapat mencegah udara kering. Kelembaban udara yang disarankan adalah sebesar 30 persen.
Menjalani gaya hidup sehat
Hindari merokok sebagai perokok aktif maupun perokok pasif. Sebab, merokok dapat membuat pita suara iritasi. Selain itu, perbanyak makanan dari gandum utuh, buah, dan sayur, terutama yang mengandung vitamin A, E, dan C untuk menjaga kesehatan selaput lendir di tenggorokan. Istirahat yang cukup dan berolahraga secara rutin juga diperlukan. Olahraga dapat menjaga stamina tubuh dan membentuk otot. Gunanya adalah untuk membentuk postur dan pernapasan untuk menjaga kualitas suara. Terakhir, hindari obat kumur yang mengandung alkohol atau bahan kimia berbahaya lainnya. Baca: Fakta dan Mitos Doggy Style, Betulkah Ancam Reproduksi Perempuan?
Bijak dalam menggunakan pita suara
Kurangi kebiasaan teriak maupun berbisik karena dapat mempengaruhi tekanan pada pita suara. Saat suara sudah mulai lelah dan serak, kurangi intensitas bicara maupun bernyanyi. Jika sakit, Anda harus istirahat yang cukup karena penyakit dapat mempengaruhi kualitas pita suara.
AMERICAN ACADEMY OF OTOLARYNGOLOGY | NATIONAL INSTITUTE OF DEAFNESS AND OTHER COMMUNICATIONS DISORDER | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini