Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Air susu ibu (ASI) adalah sumber makanan utama bagi bayi baru lahir. Tetapi, tidak semua ibu diberkahi kemudahan saat menyusui. Banyak kasus di mana suplai ASI hanya sedikit, bahkan tidak keluar sama sekali. Kondisi tersebut tentu saja membuat seorang ibu menjadi khawatir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Pregnancy Birth Baby, berikut beberapa faktor yang menyebabkan sedikitnya suplai ASI:
- Setelah melahirkan, ada keterlambatan untuk menyusui bayi. Seperti misalnya bayi harus tinggal sementara waktu di inkubator atau jika ibu membutuhkan perawatan khusus setelah melahirkan.
- Teknik menyusui yang kurang tepat.
- Memilih susu formula meskipun ASI masih cukup lancar.
- Kesehatan ibu yang kurang baik akibat masalah mastitis, yaitu infeksi payudara.
Untungnya, terdapat banyak cara untuk memperlancar ASI. Dikutip dari Healthline, di bawah ini merupakan cara untuk memperlancar ASI:
- Sering memompa ASI saat sedang tidak menyusui.
- Pastikan bahwa teknik menyusui sudah benar. Perhatikan agar putting benar-benar menempel pada mulut bayi.
- Menyusui dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian.
- Pastikan bahwa ibu mengonsumsi gizi yang cukup dan minum air mineral yang cukup.
- Saat bayi sedang menyusu, kompres payudara agar ASI mengalir drngan baik.
- Hindari alkohol dan rokok.
Hal yang mesti dicatat ialah waktu yang dibutuhkan setiap ibu untuk memperlancar ASI dapat berbeda-beda. Sebab lama waktunya bergantung pada seberapa suplai ASI masing-masing dan seberapa keras usaha untuk memperlancarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
VIOLA NADA HAFILDA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.