Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jaga Kesehatan Mata dan Penglihatan dengan Makanan dan Kebiasaan Berikut

Pakar menjelaskan alasan utama paparan layar berlebihan dapat merusak penglihatan dan kesehatan mata serta cara mencegah masalah lebih lanjut.

29 Januari 2025 | 14.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi sinar biru dari laptop. Kredit: ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Waktu penggunaan layar semakin tinggi seiring kemajuan teknologi yang mengharuskan orang bekerja di depan komputer, laptop, maupun dalam keseharian yang dipenuhi hiburan digital dan media sosial di genggaman tangan. Penggunaan gawai kini telah mendominasi kehidupan, dikutip dari The Hindustan Times

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Coba bayangkan total waktu yang dihabiskan di depan layar dalam sehari. Bekerja dengan laptop, bermain media sosial dalam perjalanan pulang, lalu menonton film atau serial TV di rumah. Dunia yang semakin terhubung secara digital ini berdampak besar pada kesehatan mata sehingga perlu langkah-langkah proaktif untuk melindungi penglihatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dampak negatif dari paparan layar yang berlebihan dapat dikurangi secara efektif, mulai dari pola makan hingga perubahan gaya hidup. Dr. Priyanka Singh, konsultan dan pakar bedah mata di Neytra Eye Centre di New Delhi, India, membagikan daftar makanan dan kebiasaan sehat untuk menjaga kesehatan mata. Ia merekomendasikan beberapa makanan yang sebaiknya ditambahkan ke dalam menu harian. Berikut makanan yang memiliki manfaat nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata.

Ikan
Konsumsi ikan seperti salmon, sarden, dan tuna karena kaya asam lemak Omega-3 dan kolesterol baik HDL. Omega-3 berperan dalam mengurangi gejala mata kering.

Kacang dan biji-bijian
Kacang seperti kacang tanah, almond, mete, kenari, serta biji-bijian seperti biji labu, biji bunga matahari, dan biji rami mengandung Omega-3 dan vitamin E. Nutrisi ini merupakan alternatif nabati yang baik untuk menjaga kesehatan mata.

Buah-buahan sitrus
Vitamin C dalam jeruk, lemon, dan jeruk bali membantu mengurangi stres oksidatif dan mencegah mata kering. Tomat dan stroberi juga mengandung vitamin C yang tinggi.

Sayuran hijau dan berdaun gelap
Vitamin A sangat penting untuk penglihatan yang baik. Konsumsi bayam, kale, selada, brokoli, kacang polong, dan lobak hijau karena kaya vitamin A.

Buah dan sayur berwarna oranye
Wortel, ubi jalar, mangga, dan aprikot kaya vitamin A dan beta-karoten. Kedua nutrisi ini merupakan komponen utama siklus visual yang bertanggung jawab atas penglihatan yang optimal.

Air putih
Cukup minum air putih, sekitar 6-8 gelas per hari, dapat membantu mencegah mata kering dan masalah penglihatan lain. 

Kehidupan masa kini sangat bergantung pada perangkat digital, mulai dari pembayaran penting hingga pencatatan digital sehingga konsep istirahat dari layar sering kali terlupakan.
Padahal, ketika mata mulai terasa lelah sebaiknya segera istirahatkan. Singh mengungkapkan beberapa tanda mata sangat butuh istirahat.

-Mata terasa kering atau gatal secara terus-menerus.
-Penglihatan kabur atau berubah-ubah.
-Mata terasa lelah atau panas.
-Sakit kepala atau nyeri leher.
-Sensitif terhadap cahaya.

Mengapa layar merusak kesehatan mata?
Singh juga menjelaskan alasan utama paparan layar berlebihan dapat merusak kesehatan mata. "Menatap layar dalam waktu lama mengurangi frekuensi berkedip sehingga mata menjadi lebih kering dan mudah teriritasi. Pencahayaan yang buruk, postur tubuh yang salah, dan posisi layar yang tidak tepat juga memperburuk kondisi ini, menyebabkan ketidaknyamanan terus-menerus dan bahkan perubahan penglihatan dalam jangka panjang,” ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus