Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Kulon Progo - Petani dan pedagang buah naga di Jalan Sentolo-Nanggulan-Borobudur Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai kebanjiran pembeli menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu pedagang buah naga di Kalibawang, Tri Wahyuni, mengatakan permintaan saat ini melonjak dan setiap hari selalu ada pembeli yang datang untuk memborong buah naga merah maupun putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pembelinya warga Kulon Progo, banyak juga dari luar daerah seperti Semarang, Magelang, dan Solo," kata dia di Kalibawang, Jumat, 9 Februari 2018.
Buah naga banyak dicari masyarakat sebagai sajian khas Imlek. Buah naga diyakini kaya nutrisi dan vitamin serta mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh hingga pencegah kanker. "Sekarang mulai banyak yang cari karena sudah dekat perayaan Imlek," katanya.
Tri mengatakan pembeli biasanya memetik sendiri di kebun, sehingga buah naga yang mereka beli masih segar. Harga buah naga merah dijual berkisar Rp15.000-Rp18.000 per kilogram dan buah naga putih Rp13.000-Rp15.000 per kilogram. Rata-rata sehari Tri bisa menjual buah naga antara 1 sampai 1,5 kuintal.
"Umumnya, para pembeli lebih mengincar jenis merah karena jadi warna identik buah naga meskipun ada pula yang membeli kedua jenis sekaligus. Kami berharap jelang Imlek permintaannya lebih tinggi," ucapnya.
Seorang petani buah naga, Agus Dwi, mengatakan warga Desa Banjarharjo sejak lima tahun belakangan memang membudidayakan jenis buah yang identik berwarna merah itu. Hasil panen buah dari tanaman kaktus bermarga Hylocereus dan Selenicereus itu lalu dijajakan di pinggir jalan.
Di sepanjang jalan alternatif Wates-Borobudur wilayah desa itu, berjejer banyak lapak pedagang menawarkan buah naga. Letaknya yang cukup strategis di tepian jalur menuju destinasi wisata memudahkan para pembeli.
"Keunggulan buah naga Kalibawang adalah produksinya menggunakan sistem organik sehingga buah yang dihasilkan lebih sehat dan segar," ujarnya.
Simak berita-berita tentang Imlek 2018 di Tempo.co.
ANTARA