Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kekhawatiran terkait Pneumonia di Cina Sampai Belanda, Kasus pada Anak Melonjak

Kasus penyakit pernapasan pada anak di Belanda naik tajam. Adakah kaitan dengan wabah pneumonia di Cina yang juga menyerang anak-anak?

29 November 2023 | 11.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pneumonia pada anak melonjak di Belanda. Adakah kaitan dengan wabah pneumonia di Cina yang juga menyerang anak-anak?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada periode 13-19 November 2023, ada 103 kasus pneumonia dari setiap 100 ribu anak di Belanda usia 5-14 tahun. Kenaikan kasus 83 di pekan itu, menurut Netherlands Institute for Health Services Research (NIVEL). Kenaikan ini melebihi musim flu 2022, di mana tercatat 58 kasus pneumonia di setiap 100 ribu anak. Apalagi saat ini sudah menjelang musim dingin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara pada kasus pneumonia di Cina, jumlah anak yang terinfeksi penyakit pernapasan ini semakin banyak. ProMED, sistem surveilans digital global, melaporkan rumah sakit, terutama di ibukota Beijing, sesak dengan pasien anak. Pada konferensi pers yang digelar Chinese National Health Commission pada 13 November 2023, pelonggaran aturan terkait Covid-19 disebut sebagai pemicu wabah infeksi pernapasan ini.

Imbauan WHO dan saran vaksinasi
Untuk menekan penyebaran kasus penyakit pernapasan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta warga di area yang rawan infeksi melakukan vaksinasi, menjaga jarak dari yang sakit, tinggal di rumah bila sakit, memakai masker, mencuci tangan teratur, dan memeriksakan diri ke dokter bila perlu.

Dr. Marc Siegel dari Pusat Medis Universitas New York Langone kepada Fox News mengatakan kasus ini mirip dengan di Amerika Serikat pada 2022. "Ada pembatasan sepanjang 2022 dan ketika dilonggarkan, semua virus penyakit pernapasan atas kembali menyerang, RSV, influenza, COVID," ujarnya.

Untuk kelompok berisiko seperti lansia di atas 65 tahun, Siegel menyarankan vaksinasi pneumococcal, selain vaksi RSV dan flu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus