Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anhidrosis adalah kondisi di mana kelenjar keringat tidak bekerja normal. Kondisi ini dapat dikenali dengan beberapa gejala yang muncul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman Medical News Today, tanda dan gejala paling umum yang berkaitan dengan anhidrosis adalah tidak berkeringat saat panas, merasa pusing dan lemah, kram otot, dan peka terhadap suhu yang meningkat karena ketidakmampuan untuk mendinginkan tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi sebagian orang yang hanya sebagian tubuhnya saja yang tidak berkeringat, akan menemukan bahwa sebagian tubuh mereka benar-benar kering, sementara yang lain basah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal termasuk masalah saraf.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang bisa mengalami anhidrosis, yaitu:
- Mutasi genetik
Perubahan gen dapat menyebabkan kelainan yang mengakibatkan kelenjar keringat tidak berfungsi dengan baik.
- Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan penyimpangan kelenjar keringat sehingga menyebabkan anhidrosis.
-. Kondisi kulit
Gangguan kulit, termasuk psoriasis dan ruam tertentu, dapat memengaruhi kelenjar keringat dan menyebabkan anhidrosis. Bekas luka juga dapat menyebabkan kelenjar keringat tidak sembuh dengan baik, yang dapat meningkatkan risiko anhidrosis.
Dilansir dari Cleveland Clinic, kasus anhidrosis yang parah, di mana sebagian besar atau seluruh tubuh tidak berkeringat, dapat menyebabkan beberapa penyakit, termasuk:
- Kelelahan akibat panas
Tanda dan gejalanya adalah kelelahan, mual, dan detak jantung cepat setelah aktivitas berat dalam cuaca panas. Karena itu, penderita kondisi ini harus pindah ke tempat yang lebih dingin, minum air, mengompres tubuhnya dengan air dingin atau mandi air dingin.
- Heatstroke
Ini adalah kondisi yang sangat berbahaya dan mengancam jiwa di mana suhu tubuh naik hingga 40 derajat celcius atau lebih tinggi. Heatstroke dapat menyebabkan kebingungan, kehilangan kesadaran, hingga kematian.
Karena itu, pindahkan penderita anhidrosis ke tempat teduh, lepaskan pakaian yang tidak perlu dan dinginkan suhu tubuh menggunakan kompres es, spons dengan air dingin, atau handuk basah dingin.
Pilihan Editor: Tubuh Tak Berkeringat, Tanda Masalah Kesehatan Gejala Anhidrosis