Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berbulan-bulan di rumah saja memang bikin bosan. Staycation di hotel atau tamasya ke gunung dan pantai mungkin sudah ada di daftar keinginan sekarang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika ingin berwisata di masa new normal tanpa was-was, berikut tips aman yang dapat dilakukan, seperti dikutip dari siaran resmi Pegipegi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu bawa hand sanitizer
Cuci tangan secara berkala sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan, apalagi mengingat banyak kuman hingga virus yang dapat menempel di tangan. Selain itu, kita juga sangat sering menyentuh wajah dengan tangan. Penelitian menunjukkan kita menyentuh wajah menggunakan tangan bahkan hingga 23 kali hanya dalam satu jam. Jika mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tidak memungkinkan, maka hand sanitizer dapat digunakan menjadi pengganti sabun.
Selalu gunakan masker kain
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat telah merekomendasikan semua orang untuk mengenakan masker kain jika ingin pergi ke tempat umum. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus dari orang tanpa gejala (OTG). Namun, menggunakan masker bukan berarti aman untuk berdekatan dengan orang lain. Tetap laksanakan protokol menjaga jarak yang baik dan benar.
Pilih kursi di dekat jendela pesawat
Jika memungkinkan, saat bepergian dengan pesawat, pilih tempat duduk yang dekat dengan jendela. Sebuah penelitian dari Universitas Emory menemukan selama musim flu tempat teraman untuk duduk di pesawat adalah dekat jendela karena lebih sedikit kontak dengan orang yang berpotensi sakit.
Bawa peralatan makan sendiri
Peralatan makan dan minum seperti sendok, garpu, dan tumbler dapat dibawa ke mana pun ketika bepergian. Dengan membawa peralatan makan sendiri dapat mencegah terjadinya penularan.
Check-in secara online
Boarding pass adalah salah satu benda yang sering berpindah tangan dan disentuh untuk diperiksa. Solusi untuk mengurangi sentuhan di masa pengecekan adalah lewat boarding pass online. Bila memungkinkan, check in secara mandiri secara daring uuntuk mengurangi kontak fisik.
Bawa termometer digital sendiri
Pengecekan suhu tubuh sudah normal dilakukan di area publik saat ini. Anda bisa membeli termometer yang lebih kecil untuk mengecek suhu tubuh secara reguler di destinasi yang dituju.
Pilih destinasi luar ruangan daripada dalam ruangan
Penyebaran virus lebih rentan di tempat tertutup dan padat. Hal ini membuat destinasi wisata luar ruangan, seperti taman, pantai, gunung, dan sejenisnya akan lebih populer. Selama menerapkan protokol menjaga jarak, destinasi outdoor cenderung lebih aman.