Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Komplit Tahi Lalat: Cara Cek hingga Tahap Menghilangkannya dengan Aman

Tahi lalat dapat mengganggu penampilan atau bahkan bersifat kanker. Oleh karena itu, penting untuk mengenali cara menghilangkan tahi lalat yang aman.

1 Februari 2022 | 22.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi tahi lalat. Newstracklive.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Tahi lalat merupakan bintik berwarna cokelat atau hitam yang dapat muncul pada kulit. Meski umumnya tidak berbahaya, banyak orang yang mencari cara menghilangkan tahi lalat.

Menurut American Academy of Dermatology, sebagaimana dilansir dari Healthline, kebanyakan orang memiliki 10 hingga 40 tahi lalat di tubuh mereka.

Kecuali jika tahi lalat bersifat kanker, orang tidak perlu mengkhawatirkannya. Akan tetapi, beberapa mungkin ingin menghilangkan tahi lalat karena tidak menyukai pengaruhnya terhadap penampilan.

Cara Mengetahui Tahi Lalat Bersifat Kanker

Untuk mengetahui apakah tahi lalat pada tubuh bersifat kanker, sebaiknya temui dokter untuk pemeriksaan kanker kulit tahunan. Bagi yang memiliki riwayat kanker kulit, dokter mungkin merekomendasikan skrining lebih sering.

Beberapa tanda yang mungkin menunjukkan tahi lalat bersifat kanker yakni bentuknya asimetris, memiliki batas yang tidak teratur, warnanya tidak seragam, memiliki diameter yang lebih besar daripada penghapus pensil, serta berubah bentuk, ukuran, atau warna. Jenis tahi lalat ini harus dievaluasi oleh dokter.

Cara Menghilangkan Tahi Lalat

Beberapa prosedur yang biasa diterapkan dokter untuk menghilangkan tahi lalat antara lain :

  • Pembekuan, yakni prosedur menggunakan nitrogen cair dalam jumlah kecil untuk menghilangkan tahi lalat yang tidak bersifat kanker.
  • Pembakaran, yakni prosedur menggunakan arus listrik untuk membakar lapisan atas tahi lalat yang tidak bersifat kanker.
  • Bedah pencukuran, yakni prosedur yang melibatkan penggunaan pisau bedah untuk mencukur tahi lalat dari permukaan kulit.
  • Pembedahan eksisi, yakni prosedur yang digunakan jika tahi lalat bersifat kanker. Pembedahan ini lebih dalam daripada bedah pencukuran.

Apakah Ada Cara Alami Menghilangkan Tahi Lalat?

Terdapat sejumlah metode alami yang diyakini dapat menghilangkan tahi lalat, seperti membakarnya dengan cuka sari apel, menempelkan bawang putih, mengoleskan yodium, dan memotongnya dengan gunting atau silet.

Beberapa bahan juga diklaim dapat menghilangkan tahi lalat, termasuk campuran baking soda dan minyak jarak, kulit pisang, minyak kemenyan, tea tree oil, hidrogen peroksida, lidah buaya, minyak biji rami, hingga krim penghilang tahi lalat yang tersedia di apotek dan toko online.

Akan tetapi, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa cara-cara tersebut efektif. Sebaliknya, beberapa cara mungkin berbahaya.

Menurut penelitian, krim penghilang tahi lalat yang dijual bebas dapat menyebabkan bekas luka yang terbentuk di area tahi lalat. Prosedur memotong dengan benda tajam seperti gunting atau silet juga dapat meningkatkan risiko infeksi, terutama jika alat yang digunakan tidak steril.

Oleh karena itu, cara menghilangkan tahi lalat sebaiknya dilakukan oleh profesional medis seperti dokter kulit. Alternatif lain yang lebih aman untuk menyembunyikan tahi lalat yakni menutupinya dengan riasan.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga: Tiap Orang Punya 10-40 Tahi Lalat, Bisa Berbahaya Coba Hilangkan Sendiri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.




Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus