Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain menyegarkan, jus buah juga menyehatkan tubuh. Jus yang terbuat dari buah dan sayuran asli tanpa tambahan gula dapat memberikan banyak nutrisi bermanfaat bagi tubuh dengan cara yang mudah dan cepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, waspadalah. Pasalnya, saat ini banyak jus dipasarkan dengan label sehat tetapi dibuat dengan banyak gula tambahan dan sangat sedikit nutrisi. Hal tersebut justru akan menjadi salah satu faktor datangnya penyakit. Terlebih, bagi yang sudah berumur 50 tahun ke atas, mengonsumsi gula berlebih harus dijauhi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk yang berusia 50 tahun ke atas, jus terbaik merupakan campuran buah dan sayuran segar, tanpa pengawet atau gula tambahan. Anda hanya mencampurkan sayuran dan buah-buahan saja, tanpa adanya gula pasir atau gula cair.
Jus sayuran bermanfaat kesehatan selain serat bagi yang berusia di atas 50 tahun, terutama jika memilih sayuran tertentu. Berikut tiga jus yang cocok untuk yang berumur 50 tahun ke atas, seperti dilansir dari Eat This!.
Jus kale
Minum jus kale dipercaya dapat membantu kesehatan jantung, yang dapat membantu yang berusia di atas 50 tahun. Ini terjadi karena jantung mengalami banyak perubahan seiring bertambahnya usia. Sebuah studi dari Biomedical and Environmental Sciences menemukan pria yang mengonsumsi jus kale selama tiga bulan mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan kolesterol baik HDL, yang merupakan jenis yang sehat untuk jantung.
Jus rumput gandum
Ada alasan mengapa rumput gandum sangat populer untuk diminum dalam bentuk jus, meskipun rasanya sangat kuat. Pertama, kadar klorofilnya yang tinggi diketahui membantu melawan peradangan, yang sangat penting untuk penuaan yang sehat. Kedua, bubuk rumput gandum juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung pada wanita selama 10 minggu.
Jus brokoli
Brokoli merupakan sayuran yang bermanfaat untuk dimasukkan ke dalam jus. Brokoli mengandung antioksidan yang disebut kaempferol, senyawa yang juga ditemukan dalam bayam dan kangkung. Satu studi terhadap hampir 1.000 peserta menemukan konsumsi kaempferol secara teratur (satu porsi setiap hari) dikaitkan dengan memperlambat jenis penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan. Penelitian lain menemukan antioksidan ini juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan perlindungan dari penyakit.
