Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

29 April 2024 | 21.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Staf Medis (KSM) Orthopaedi dan Traumatologi Klinik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Rahyussalim, menjelaskan pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari bagi banyak orang sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sejak kapan pegal ini muncul? Misalnya sudah lama atau pas bangun tidur, kalau kita yakin penyebabnya apa, penanganannya bisa disesuaikan. Penyebab gangguan leher itu ada tujuh, yaitu tulang, saraf, bantalan tulang, sendi, pembuluh darah, otot, dan kulit,” kata Salim secara daring, Senin, 29 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Contoh, kecelakaan seperti jatuh atau terlibat tabrakan seringkali dapat menyebabkan cedera pada tulang. Selain itu, aktivitas sehari-hari seperti memotong rambut juga bisa menyebabkan gangguan pada leher karena tukang cukur yang sering melakukan tekanan atau pijatan pada leher pelanggan dapat mengakibatkan gangguan pada sendi di daerah tersebut.

Konsep over atau melebihi batas juga dapat menjadi penyebab gangguan pada tulang. Ketika tulang keluar dari tempat yang seharusnya, ini dapat menyebabkan cedera yang serius. Beberapa kondisi yang terjadi secara berulang, seperti menaruh barang di atas kepala, juga dapat menyebabkan gangguan pada bantalan tulang. Akibatnya, beberapa orang mengalami gejala saraf kejepit, di mana nyeri dapat menjalar hingga ke tangan, ujarnya.

Kapan pegal pada leher muncul?
Karena itu, penting untuk memperhatikan kapan pegal pada leher muncul. Jika pegal tersebut muncul secara berkala, seperti setelah bangun tidur atau akibat posisi tidur yang tidak tepat, langkah perbaikan sederhana seperti perubahan posisi tidur bisa dilakukan untuk membantu mengurangi keluhan tersebut, tambahnya.

Namun, jika pegal pada leher sudah dirasakan bertahun-tahun dan tidak ada perbaikan meski sudah diobati, langkah selanjutnya adalah mencari bantuan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Ia mengatakan salah satu cara yang sangat efektif untuk mengurangi pegal pada leher adalah melakukan aktivitas fisik. Gerakan fisiologis seperti menggerakkan kepala ke depan dan ke belakang, berlari, atau berjalan dapat membantu merelaksasi otot dan mengembalikan struktur di daerah otot yang terganggu.

"Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi keluhan pegal pada leher. Gerakan-gerakan sederhana seperti menggerakkan kepala dan berjalan dapat memberikan efek positif dalam meredakan ketegangan otot di daerah leher," ungkap Salim.

Dengan pemahaman mengenai penyebab pegal pada leher dan langkah-langkah penanganan yang tepat diharapkan orang dapat mengatasi keluhan tersebut dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus