Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Manakah yang Lebih Tinggi Kolesterol Antara Daging Kambing atau Daging Sapi?

Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa daging kambing memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan daging sapi.

22 Juni 2023 | 18.25 WIB

Daging kambing bakar dan kambing goreng di Janaka Cafe, Kota Malang. TEMPO/Eko Widianto
material-symbols:fullscreenPerbesar
Daging kambing bakar dan kambing goreng di Janaka Cafe, Kota Malang. TEMPO/Eko Widianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Daging kambing dan daging sapi merupakan jenis daging yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kedua daging tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan, seperti sate, gulai, gingga tongseng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Namun, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa daging kambing memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan daging sapi. Benarkah demikian?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Lalu, mana yang lebih tinggi kolesterol antara daging kambing dan daging sapi?

Merujuk data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, disebutkan dalam 100 gram daging kambing dan daging sapi memiliki kadar kolesterol yang sama, yaitu 70 miligram.

Sedangkan, merujuk Komposisi Pangan Indonesia yang dirilis oleh Persatuan Gizi Indonesia, disebutkan bahwa dalam 100 gram daging kambing terkandung 9,2 gram lemak dan 16,6 gram protein.

Dengan merujuk dua hal tersebut, anggapan yang berkembang di masyarakat tentang kadar kolesterol daging kambing yang lebih tinggi dibandingkan daging sapi adalah mitos. Hal ini juga diungkapkan oleh Dosen Fakultas Peternakan Institut Peternakan Bogor Muhamad Baihaqi yang mengatakan bahwa adalah salah kaprah tentang daging kambing yang berkembang di tengah masyarakat.

"Di negara barat, seperti Eropa dan Amerika, daging kambing disebut sebagai the healthiest red meat. Kandungan kolesterolnya jauh lebih rendah dibanding jenis daging lainnya seperti sapi dan ayam, tetapi proteinnya tinggi," kata Baihaqi, dikutip dari laman Institut Pertanian Bogor

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus