Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan budidaya ikan air tawar memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. CEO Pinjam Yuk, Leonard Timothy mengatakan salah satu manfaat budidaya ikan air tawar adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar sekaligus memperkuat hubungannya dengan komunitas lokal. "Budidaya ikan air tawar ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi komunitas lokal, yang tentunya memberikan dampak positif dalam pemberdayaan finansial serta beriringan dengan upaya menjaga lingkungan," kata Leonard Timothy dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 28 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budidaya ikan air tawar bisa menambah peluang kerja masyarakat. Kegiatan ini tentunya bisa mengatasi pengangguran di masyarakat. Budidaya ikan air tawar juga bisa membantu pemberdayaan masyarakat sekitar dengan memberikan keterampilan baru yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan. Dampak positif pun tidak hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar, tetapi juga oleh lingkungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan menggunakan lahan yang sebelumnya tidak produktif, budidaya ikan air tawar bisa membantu meningkatkan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, budidaya ikan tawar juga merupakan salah satu cara untuk menjaga keseimbangan ekosistem air tawar di wilayah tersebut.
Budidaya ikan air tawar pun bisa membantu masyarakat dalam mencukupi gizi mereka. Ketahanan pangan menjadi isu penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Ada beragam budidaya ikan air tawar yang bisa menjadi pilihan masyarakat.
Seperti dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, dari sekian banyak jenis ikan air tawar, ada lima jenis ikan air tawar yang cukup laris di Indonesia. Kelima ikan itu adalah ikan gurame, ikan nila, ikan mas, ikan bandeng dan ikan lele. Tentunya berbagai jenis ikan itu bisa menjadi sumber protein hewani yang baik bagi masyarakat demi meningkatkan kecukupan gizi masyarakat.
Budidaya ikan air tawar atas kerja sama PT Kuai Kuai Tech Indonesia dan Pusat Penerbangan TNI AD/Pinjam Yuk
Sebelumnya, PT Kuai Kuai Tech Indonesia, dengan platform pendanaan digitalnya, Pinjam Yuk, merilis program ketahanan pangan bertema 'Unit Budidaya Ikan Air Tawar'. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Kuai Kuai Tech Indonesia dan Pusat Penerbangan TNI AD (Puspenerbad). "Tujuannya untuk memberdayakan masyarakat serta mendukung ketahanan pangan lokal," kata Leonard.
Kegiatan ini dilakukan di area Cisauk, Tangerang, yang memiliki kondisi ideal untuk budidaya ikan. Pemilihan lokasi dilakukan berdasarkan lingkungan yang mendukung, serta kedekatan masyarakat yang memungkinkan partisipasi langsung. "Kolaborasi PT Kuai Kuai Tech Indonesia dan Puspenerbad ini juga sebuah langkah strategis untuk menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan," kata Leonard.
Program budidaya ikan air tawar ini dimulai pada Juli 2024. Beberapa tahapan yang dilakukan adalah mengidentifikasi lahan yang akan digunakan untuk budidaya ikan. Setelah itu, penyediaan benih ikan serta infrastruktur kolam yang diperlukan. Setelah semua infrastruktur siap, tahapan selanjutnya adalah pemeliharaan ikan. Masyarakat juga diberikan pendampingan dan pengawasan oleh tim dari kedua lembaga. Mereka memprediksi panen ikan air tawar bisa dilakukan pada akhir 2024.
Pilihan Editor: 7 Ikan Hias yang Biasa Dipelihara di Akuarium