Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dunia bisa dijelajahi lewat buku bacaan, selain menambah wawasan, membaca juga membantu meningkatkan proses berfikir maupun pemahaman seseorang. Ternyata membaca juga memberikan manfaat kesehatan, mulai cegah dimensia sampai kurangi stres. Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merangkum Healthline, berikut lima manfaat kesehatan dari membaca:
- Membantu mencegah penurun kognitif terkait usia
Studi tahun 2013 yang dilakukan Rush University Medical Center menemukan bahwa orang-orang yang terlibat aktivitas merangsang mental (salah satunya membaca) sepanjang hidup mereka memiliki lebih sedikit kemungkinan mengembangkan plak yang ditemukan di otak orang-orang demensia.
- Mengurangi stres
Pada 2009 sekelompok peneliti mengukur efek yoga, humor dan membaca pada tingkat stres siswa dalam menuntut program ilmu kesehatan di Amerika Serikat. Studi tersebut menemukan bahwa membaca 30 menit membantu menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan perasaan tertekan secara psikologis sama efektifnya dengan yoga dan humor.
- Meningkatkan kemampuan berempati
Peneliti menemukan bahwa orang yang membaca fiksi sastra atau cerita yang mengeksplorasi kehidupan batin karakter menunjukkan kemampuan yang lebih tinggi untuk memahami perasaan dan keyakinan orang lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para peneliti menyebutnya sebagai “teori pikiran”, yakni seperangkat keterampilan yang penting untuk membangun, menavigasi, dan memelihara hubungan sosial.
- Membangun kosakata
Peneliti menemukan bahwa siswa yang membaca buku secara teratur, mulai usia muda secara bertahap mengembangkan kosa kata yang besar. Dan ukuran kosa kata dapat mempengaruhi banyak bidang kehidupan, mulai dari skor tes standar sampai peluang penerimaan di perguruan tinggi dan peluang kerja.
- Menambah usia kehidupan
Sebuah studi menyimpulkan bahwa orang yang membaca 3 setengah jam setiap minggu memiliki kemungkinan 23 persen untuk hidup lebih lama daripada mereka yang tidak membaca sama sekali.
Melihat banyaknya manfaat kesehatan dari hobi membaca, sudah sebaiknya kita mulai mengembangkan kebiasaan membaca, bisa dengan membaca buku, novel, majalah, berita online maupun blog-blog.
DELFI ANA HARAHAP