Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan juta orang dewasa dan remaja di Amerika Serikat (AS) disebut mengalami berbagai macam gangguan kesehatan mental. Menurut National Institute of Mental Health, gangguan yang paling umum adalah gangguan kecemasan, depresi, gangguan spektrum autisme, gangguan bipolar, gangguan obsesif-kompulsif, gangguan hiperaktif/kurang perhatian (ADHD).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badan tersebut juga menyebut gangguan makan sebagai dampak masalah kesehatan mental yang umum dialami remaja setempat. Meski banyak macam gangguan makan, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders menekankan pada delapan macam gangguan makan.
Gangguan makan yang paling umum adalah anoreksia nervosa, diikuti bulimia nervosa, makan berlebihan, tak mau makan atau pilih-pilih makanan. Berikut penjelasan mengenai anoreksia nervosa dan bagaimana pertolongan bagi penderita.
Apa itu Anereksia Nervosa?
Kondisi ini juga bisa disebut anoreksia, yakni gangguan mental serius yang berdampak pada seluruh sistem tubuh. Psikolog klinis Claire Aarnio-Peterson menjelaskan gejala paling umum gangguan ini termasuk:
- Membatasi asupan makanan yang menyebabkan berat badan rendah, masalah perkembangan serta kesehatan.
- Sangat takut berat badannya naik meski kenyataannya bobot tubuhnya sudah sangat rendah dan membahayakan.
- Citra tubuh negatif dan sangat terobsesi dengan berat, bentuk, dan citra tubuh.
- Tak peduli pada dampak serius berat badan rendah dan kurang gizi.
"Penderita anoreksia bisa mengalami berbagai masalah kesehatan fisik dan mental yang mungkin berdampak pada setiap organ tubuh," kata Kim Anderson, direktur klinis Eating Recovery Center di Colorado, kepada USA Today edisi 24 Februari 2025.
Beberapa dampak buruk anoreksia pada kesehatan fisik dan mental adalah masalah pencernaan, tidak subur, keinginan bunuh diri, pubertas tertunda, kecemasan, depresi, anemia, masalah kulit, osteoporosis, dan masalah jantung seperti bradikardia.
Berapa Jumlah Penderita Gangguan Makan di AS?
Riset menunjukkan 9 persen atau hampir 30 juta warga AS pernah mengalami gangguan makan. Persentase bisa lebih tinggi pada kelompok usia tertentu, hampir 12 persen pada remaja putri. Khususnya untuk anoreksia nervosa, penelitian menemukan 4 persen perempuan dan 0,3 persen laki-laki mengalami gangguan ini.
Bisakah Disembuhkan?
Meski gangguan mental ini sangat serius, penderita dan keluarganya tak boleh berputus asa. "Deteksi dini bisa menjadi prediktor yang baik untuk menyembuhkan penderita anoreksia nervosa," tutur Aarnio-Peterson.
Deteksi dini dapat dimulai dari keluarga dan teman-teman yang bisa menawarkan bantuan, dengan lingkungan yang mendukung dan bukan menghakimi. Apalagi kebanyakan penderita tidak peduli dengan kondisinya dan menolak bantuan. Pengobatan anoreksia selalu berawal dari pengertian dan bantuan pribadi. Dan berdasarkan hasil evaluasi itu, keluarga bisa merencanakan perawatan lanjutan, jelas Anderson.
Pilihan Editor: Memahami Diet OMAD, Hanya Makan Sekali Sehari dan Plus Minusnya