Mau Diet? Yuk Coba 5 Makanan Kalori Tinggi Pengganti Nasi Ini

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kali seseorang melakukan diet atau memutuskan untuk makan sehat, hal pertama yang mereka lakukan adalah mengurangi asupan kalori mereka. Kalori adalah satuan energi dasar yang ditemukan dalam setiap jenis makanan yang kita makan dan diperlukan untuk mempertahankan tingkat metabolisme tubuh. Jumlah kalori yang perlu dikonsumsi seseorang dalam sehari tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, dan massa otot tanpa lemak serta kegiatannya.

Makan lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar untuk waktu yang lama dapat meningkatkan berat badan, meningkatkan kemungkinan penyakit jantung, diabetes tipe II, dan kanker. Namun, dikutip dari Times of India, tidak semua makanan yang mengandung kalori tinggi berdampak buruk bagi kesehatan. Beberapa jenis makanan bahkan dengan kadar kalori tinggi baik untuk kesehatan dan dapat ditambahkan ke dalam menu diet ketika mencoba untuk mengurangi berat badan.

Berikut 7 makanan berkalori tinggi yang baik untuk kesehatan.

1. Selai Kacang
   Selai kacang atau selai kacang juga mengandung banyak kalori. 1 sendok makan selai kacang mengandung 100 kalori per sendok makan, yang hampir setara dengan jumlah kalori yang ditemukan dalam mentega tawar. Selai kacang juga kaya protein, serat, dan lemak sehat serta fitonutrien.
   
   
2. Chia Seeds
   Biji chia dianggap sebagai salah satu makanan paling sehat karena kandungan serat, omega-3, protein dan sengnya yang tinggi. Biji hitam kecil ini adalah agen anti-oksidan dan anti-inflamasi yang sangat baik. Namun, biji chia juga tinggi kalori. Satu sendok makan biji hitam mengandung 70 kalori.
   
   
3. Quinoa
   Pada daftar diet setiap pengamat berat, quinoa ada di atas. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa quinoa adalah makanan yang padat kalori. Satu cangkir (sekitar 185 gram) quinoa yang dimasak mengandung 222 kalori, yang kira-kira sama dengan 1 cangkir nasi merah yang dimasak. 195 gram nasi merah yang dimasak mengandung 218 kalori. Biji-bijian kuno juga kaya akan protein, serat, zat besi, tembaga, tiamin, dan vitamin B6.
   
   
4. Olive Oil
   Minyak zaitun adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, juga kaya akan kandungan omega-6, omega-3, vitamin E, dan vitamin K, yang dianggap baik untuk fungsi otak dan mengelola berat badan yang sehat. Namun, minyak zaitun juga tinggi kalori dan lemak. Satu sendok makan minyak zaitun mengandung 120 kalori dan 14 gram lemak.
   
   
5. Kacang-kacangan
   Kacang dan biji dianggap sebagai pilihan ngemil yang paling sehat, tetapi kebanyakan orang tidak tahu bahwa itu juga tinggi kalori. 100 gram campuran jejak mengandung 462 kalori. Lebih baik tidak membeli campuran jejak dari pasar.