Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dulu, air dengan jeruk nipis disebut mampu membantu membakar lemak dam menurunkan berat badan. Belakangan ini banyak beredar minuman yang menyebutkan air yang mengandung jeruk nipis dapat membantu membakar lemak dengan cepat, bahkan sampai ada yang menyebutnya dengan diet jeruk nipis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, hal tersebut ternyata hanya mitos belaka. Ardy Brian Lizuardi, ilmuwan gizi dan keehatan Universitas Wageningen University, Belanda, mengatakan jeruk nipis tidak membantu proses pembakaran lemak. Ia juga menyebutkan belum ada penelitian ilmiah yang menemukan fakta tentang hal tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tidak ada bukti ilimiahnya, ada sebuah studi tapi dilakukan pada tikus. Tikus dan manusia jelas berbeda. Tapi bisa dimengerti juga karena memang banyak banget diet-diet yang infonya enggak benar," ujar Ardy.
"Ada yang bilang kalau minum jeruk nipis dikasih lada selama 14 hari akan menurunkan berat badan. Mungkin benar turun kalau dia enggak makan dan cuma minum air jeruk nipis saja," lanjutnya.
Menurut Ardy, teh hijau jauh lebih ampuh untuk membakar lemak dibandingkan jeruk nipis dan sudah terbukti secara ilmiah. Namun juga harus didukung dengan pembatasan asupan kalori serta olahraga.
"Minum teh hijau benar membantu bakar lemak dan terbukti secara ilmiah. Penelitian menyebutkan orang yang minum satu atau dua gelas teh hijau sehari dibanding dengan yang tidak bisa mengalami penurunan berat badan, spesifiknya lemak, tapi tetap harus dijaga asupan kalorinya," jelas Ardy.
Ardy menjelaskan tidak ada cara instan untuk menurunkan badan. Jalan terbaiknya adalah dengan membatasi asupan lemak dan kalori hingga berolahraga.
"Kalau mau menurunkan berat badan atau lemak harus membatasi asupan lemak dan kalori dan membakar kalori dengan olahraga. Boleh-boleh saja minum air jeruk nipis tapi kalau tujuannya untuk menurunkan berat badan, itu hanya mitos," ujar Ardy.