Melatonin, Produksi Hormon Tidur Bisa Tak Tercukupi karena Kondisi Ini

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh memiliki hormon yang mengendalikan kantuk. Melatonin atau hormon tidur diproduksi tubuh untuk merespons keadaan gelap. Hormon ini mempengaruhi siklus tidur dan bangun, terutama di kelenjar pineal di otak. Kelenjar pineal struktur kecil di pusat otak yang berhubungan dengan respons cahaya.

Ini berhubungan untuk merespons waktu tidur dan bangun, dikutip dari WebMD. Biasanya, tubuh memproduksi hormon melatonin saat malam hari, mulai meningkat setelah matahari terbenam. Produksinya menurun saat pagi ketika matahari terbit, dipengaruhi intensitas cahaya.

Produksi melatonin bisa saja tidak mencukupi yang mengakibatkan kesulitan tidur atau bangun saat pagi. Itu menyebabkan lelah dan pusing.

Penyebab produksi hormon melatonin tak mencukupi

1. Cahaya perangkat elektronik

Mengutip Verywell Mind, cahaya biru perangkat elektronik mengurangi pelepasan melatonin. Cahaya dari televisi, komputer, dan ponsel berisiko menyebabkan buruknya kualitas tidur karena kekurangan melatonin saat malam hari. Sebaiknya tak beraktivitas menggunakan perangkat elektronik setidaknya dua jam sebelum tidur.

2. Perubahan waktu dan jet lag

Terbang melewati zona waktu yang berbeda atau pergantian musim bisa mengacaukan siklus tidur dan bangun. Itu menyebabkan, produksi melatonin secara perlahan-lahan disesuaikan dengan waktu baru, biasanya sampai beberapa hari. Untuk mengatasi jet lag (gangguan tidur perubahan waktu), perlu tidur pada jam malam di tempat tujuan.

3. Pergantian jam kerja

Pergantian jam kerja malam dan siang hari secara terus-menerus menyebabkan ketakseimbangan bioritme dan menyebabkan perubahan produksi melatonin. Jika harus bekerja dalam sistem  pergantian jam atau shift, coba untuk mempertahankan jadwal tidur dan kerja yang teratur sesuai shift.

4. Konsumsi kafein

Mengonsumsi minuman mengandung kafein seperti kopi, teh, atau minuman energi saat sore mempengaruhi produksi melatonin. Sebab kafein memerlukan waktu setidaknya empat jam untuk luluh, maka sebaiknya membatasi meminum kandungan kaferin hanya saat siang saja untuk mendapat kualitas tidur malam yang baik. 

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Cara Meningkatkan Melatonin Secara Alami dengan 3 Tips Ahli Ini