Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengenal Kanker Usus, Penyakit yang Diderita Istri Ustaz Maulana

Istri Ustaz Maulana meninggal dunia setelah menderita kanker usus selama tujuh tahun.

21 Januari 2019 | 06.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Nuraliyah Ibnu Hajar, istri Ustadz Maulana meninggal dunia pada hari Minggu, 20 Januari 2019. Instagram.con

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Ustaz Maulana, Nuraliyah Ibnu Hajar, meninggal dunia pada Minggu, 20 Januari 2019, di RS Bhayangkara Makassar. Penyebab kematian istri Ustaz Maulana adalah kanker usus. Penyakit ini baru diketahui diderita Nur Aliyah pada September 2018 lalu, meski dikabarkan sudah ada sejak tujuh tahun lalu.

Baca juga: Istri Ustaz Maulana Meninggal, Sudah Lama Sakit

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kanker usus atau kanker kolorektal merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Di Indonesia, penyakit ini menjadi kanker penyebab kematian kedua bagi pria dan ketiga bagi wanita.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Mayo Clinic, kanker usus menyerang rektum atau usus besar, yaitu bagian akhir saluran pencernaan. Sebagian besar penyakit ini dimulai dari sel kecil yang tidak bersifat kanker, yang disebut polip adenomatosa. Tak semua polip berkembang menjadi kanker. Kalaupun berubah menjadi kanker, perubahan itu membutuhkan waktu sekitar 10-15 tahun.

Penyebab kanker usus belum diketahui secara pasti. Tapi para ahli menyebut bahwa penyakit ini muncul karena kerusakan sel DNA yang menyebabkan mutasi genetik. Sebagian kecil kerusakan sel DNA ini diturunkan dalam keluarga. Namun, sebagian besar berkembang selama kehidupan seseorang, umumnya karena faktor lingkungan atau gaya hidup.

Di tahap awal pertumbuhannya, kanker usus umumnya tidak menimbulkan gejala apa pun. Ketika gejala itu mulai muncul, tanda-tanda yang ditimbulkan beragam, tergantung ukuran dan lokasi kanker tersebut.

Umumnya gejala yang muncul antara lain perubahan kebiasaan buang air besar, bisa berupa diare atau sembelit, yang berlangsung lebih dari empat minggu. Lalu, pendarahan dubur atau darah di tinja, ketidaknyamanan perut yang persisten, seperti kram, gas, atau nyeri. Gejala lainnya adalah perasaan usus tidak pernah kosong sepenuhnya, kelelahan, dan penurunan berat badan tanpa penyebab pasti.

Baca juga: Makanan Sehat Cegah Kanker Usus Besar

MAYO CLINIC | EVERYDAY HEALTH

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus