Mengenal Khasiat Bawang Hitam bagi Kesehatan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah pernah dengar bawang hitam? Bawang hitam merupakan hasil fermentasi dari bawang putih dalam suhu dan kelembaban tertentu. Selama proses fermentasi itulah warna bawang berubah menjadi hitam dengan tekstur yang lebih lembut dan kenyal serta rasa yang lebih manis.

Bawang putih sendiri telah dikaitkan dengan khasiat obat selama ratusan tahun, begitu pula dengan bawang hitam. Di antara manfaat besar bawang hitam, yang paling menonjol adalah kemampuan melawan hipertensi, kaya protein serta vitamin B. Selain itu, bawang hitam juga dapat menurunkan kolesterol, risiko diabetes tipe 2, kelelahan, dan stres.

Bawang hitam juga mengandung antioksidan, meningkatkan pencernaan organisme, menyediakan energi, dan sangat ideal untuk memperkuat kesehatan sistem kekebalan tubuh. Melansir Tododisca, dua sifat yang paling menonjol dari bawang hitam dan bawang putih tradisional adalah sifat antibakteri dan antiseptik. Selain itu, kita harus menambahkan dosis vitamin C yang baik yang dikandungnya dan makanan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan aksi pertahanan terhadap virus dan bakteri, terutama di masa pandemi Covid-19.

Bawang hitam juga merupakan makanan super karena menyediakan 18 asam amino esensial bagi organisme, dari 20 jenis yang ada, di antaranya adalah arginin dan triptofan. Asam amino adalah zat penting yang tidak dapat dihasilkan oleh organisme dan perlu dimasukkan melalui makanan. Bawang hitam adalah makanan yang ideal dalam hal ini.

Secara keseluruhan, bawang hitam juga merupakan makanan super karena membantu mencegah penyakit kardiovaskular, berkontribusi memperbaiki kondisi arteri karena mengurangi jumlah trigliserida dan kolesterol dalam darah. Manfaat lain dari bawang hitam adalah sebagai sumber protein dan kolagen. Kolagen adalah zat penting untuk kesehatan kulit, yang terlibat dalam regenerasi dan penguatan sendi, jaringan, dan tulang.