Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Seperti Malang, Wonogiri populer dengan kuliner baksonya. Bakso Wonogiri ibarat selalu menjadi primadona, selain bakso Malang. Bukan hanya di kota asalnya, Jawa Tengah, tapi juga di tanah-tanah rantau para penjajanya—di Jakarta, misalnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi warga asli Wonogiri yang merantau di kota-kota besar, rasa bakso daerah itu akan selalu dirindukan. Sebab, kuahnya khas dengan kaldu yang pekat dan segar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahan-bahan racikan dalam semangkok bakso pun pas.
Bagaimana saat bulan Ramadan seperti ini? Tentu bakso Wonogiri juga akan dirindukan untuk menu buka puasa. Bila sedang di Jakarta dan mencari kuliner bakso khas itu, Anda bisa menyambangi tiga kedai berikut ini. Artikel lain : Seribu Megalit Akan Dipamerkan di Festival Lembah Lore, Palu
1. Bakso Titoti
Bakso Titoti sudah membuka beberapa cabangnya di Jakarta. Misalnya di Kebon Jeruk. Bahkan dibuka pula di Ciputat, Tangerang, dan Bekasi. Namun, salah satu gerai yang paling ramai adalah di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Bakso Titoti menyediakan menu bakso polos, bakso urat, dan bakso campur yang masing-masing memiliki kekhasannya. Namun paling laris adalah bakso urat karena aroma dagingnya sangat kuat. Bila Anda datang berdua, cobalah menu bakso komplet yang disajikan dengan porsi besar.
Meski sudah beken, harga bakso Titoti masih tergolong murah. Seporsi bakso komplet tak lebih dari Rp 30 ribu. Baca: Wisata Berkemah Makin Digemari, Kenali Jenis-jenis Tenda
2. Bakso Bom Mas Erwin
Bakso Bom Mas Erwin seperti bakso Wonogiri yang sudah dimodifikasi dengan lebih modern. Bakso ini terkenal karena memiliki ‘jebakan’ di dalamnya alias potongan cabai rawit merah. Bila bakso ini dibelah, kuah seketika akan berwarna merah. Sementara aroma cabai yang bercampur dengan kuah akan kuat menusuk hidung.
Selain bakso rawit, tersedia pula bakso dengan isi telur. Telur yang dipakai adalah telur puyuh. Ketika bercampur dengan kuah, telur itu akan terasa gurih dan meninggalkan sisa kuning telur yang larut terkena kuah panas.
Belakangan, tersedia pula bakso beranak alias bakso yang dicetak di dalam bakso. Harga bakso Bom Mas Erwin bervariasi. Mulai RP 20 ribuan hingga Rp 33 ribu. Baca: Thailand Tutup Kawasan Wisata The Beach untuk Sementara
3. Bakso Wong Wonogiri
Dua cabang Bakso Wong Wonogiri tersedia di Kemayoran dan Menteng, Jakarta Pusat. Seperti namanya, bakso itu milik orang asli Wonogiri. Beda dengan yang lain, Bakso Wong Wonogiri menyediakan tambahan tulang dan keju, selain telur dan urat. Adapun harga per mangkok bakso berkisar Rp 17-35 ribuan.