Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Menyetir saat Mudik Lebaran, Pastikan Cukup Konsumsi Air Putih

Ketika harus menyetir saat mudik, cukupi kebutuhan cairan tubuh. Dehidrasi membuat pengemudi bertindak seperti orang mabuk dan tidak fokus.

2 Juni 2019 | 17.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita kurang percaya diri mengemudi saat bersama pacarnya. (car advice)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saat mudik Lebaran telah tiba. Biasanya, banyak keluarga yang lebih memilih naik kendaraan pribadi ketimbang umum. Entah menggunakan sepeda motor ataupun mobil, para pengendara rupanya diingatkan untuk selalu memperhatikan cukup mengonsumsi air putihnya.

Baca juga: Sopir Bus Mudik Terminal Kalideres Harus Tes Kesehatan, Apa Saja?

Sebab, pakar kesehatan di Amerika Serikat dalam studinya menemukan bahwa pengemudi yang mengalami kekurangan asupan air, cenderung bertindak seperti pengemudi mabuk, terburu-buru, dan tidak fokus. Situs Boldsky pun menghubungkan tubuh seseorang yang mengalami dehidrasi parah dengan alarm waspada dalam tubuh yang mengalami penurunan.

Ketika tidak waspada, kebanyakan orang kemudian cenderung untuk membuat kesalahan fatal. Dari salah belok, hilang kesabaran, sampai membunyikan klakson di jalan yang jelas macet sehingga membuat orang di sekitar merasa tidak nyaman bahkan emosi. Lebih dari itu, human error yang terjadi karena dehidrasi juga menjadi penyebab utama banyaknya kecelakaan yang terjadi di seluruh penjuru dunia.

Nah, selain menyediakan setidaknya satu botol air putih selama berkendara, Anda juga disarankan untuk menghindari minuman mengandung kafein tinggi, seperti kopi. Sebab, kandungan kafein dalam kopi justru membuat tubuh menjadi cepat dehidrasi.

Menurut Mayo Clinic, kandungan kafein dalam kopi memiliki sifat diuretic sehingga meningkatkan kebutuhan tubuh untuk buang air kecil. Hal tersebut yang membuat kafein menyebabkan dehidrasi parah karena hilangnya cairan saat terlalu banyak mengeluarkan cairan melalui air seni.

Di sisi lain, studi Armstrong menemukan informasi tak kalah menarik tentang bahaya kafein bagi pengendara. Studi itu menyatakan kafein yang dikonsumsi orang yang tidak terlalu banyak gerak, seperti sedang berkendara akan berdampak sangat dramatis sama seperti atlet yang mengeluarkan cairan saat berolahraga.

Baca juga: Meninggalkan Anjing saat Mudik, Siapkan Makanan dan Jejak Anda

Jadi, ingatlah untuk selalu minum air putih dan hindari kafein agar selamat dalam perjalanan mudik.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | BOLDSKY | MAYOCLINIC

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus