Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Berita Tempo Plus

Miskonsepsi Oralit untuk Dehidrasi

Sepekan terakhir, ramai klaim oralit sebagai solusi cegah dehidrasi saat puasa. Para pakar kesehatan buka suara.

29 Maret 2023 | 00.00 WIB

Ilustrasi seorang wanita minum oralit. Shutterstock
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi seorang wanita minum oralit. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ringkasan Berita

  • Kabar viral membuat banyak orang percaya bahwa oralit dapat membuat tubuh bugar selama berpuasa.

  • Dokter ahli gizi, Tan Shot Yen, membantah kabar tersebut.

  • Sejumlah apotek dilaporkan kehabisan stok oralit.

Kabar viral itu menambah kerja Tan Shot Yen. Sebagai dokter ahli gizi komunitas, dia kudu bolak-balik membantah anggapan yang menyebutkan bahwa oralit bisa membuat orang yang berpuasa lebih segar seharian. “Iya nih, kacau banget,” kata dia kepada Tempo, Senin, 27 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Informasi itu berawal dari cuitan di Twitter pada Selasa, 21 Maret lalu. Lewat akun @sdenta, seorang dokter spesialis anak membagikan tip puasa bugar dengan minum larutan oralit saat berbuka dan sahur. “Tip puasa saya, sahur cukup segelas oralit dan segelas air putih. Batalin puasa juga cukup segelas oralit dan segelas air putih, lanjut hidrasi secukupnya sampai sebelum tidur. Makan besar sekali sebelum isya, banyakin serat."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Cuitan tersebut langsung viral keesokan harinya. Kutipan itu dibagikan hingga lebih dari 9.000 kali. Efek terhadap tubuh belum terlihat, tapi dampaknya pada publik terasa. Sejumlah apotek dilaporkan kehabisan stok oralit. “Ada yang cari oralit, lebih-kurang lima orang. Cuma, kami sedang tidak ada barang,” kata Gusrina Wahyuni, apoteker, saat ditemui Tempo, Selasa, 28 Maret 2023, di Apotek As Salam.

Karyawan apotek di Jalan Harun Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, itu mengatakan sebelumnya oralit jarang dicari pembeli. Namun, Gusrina melanjutkan, mulai banyak yang mencari oralit sejak awal bulan puasa ini. 

Kehebohan serupa pernah berembus pada Ramadan 2022. Saat itu Twitter juga menjadi pangkal persoalan oralit sebagai doping puasa. Lewat akun Twitter, seseorang mengklaim tubuhnya bugar seharian laksana tak sedang menjalankan saum.

Oralit, larutan gula dan garam pengganti cairan dan elektrolit yang ada di dalam tubuh di Cipondoh, Tangerang Kota, 28 Maret 2023. TEMPO/ Magang/ Maulana Chaerusahid

Dokter Tan memastikan bahwa informasi itu keliru. “Pasti. Pasti tidak tepat,” kata dia. Ahli gizi sekaligus dokter dari Universitas Indonesia itu menilai bahwa mengkonsumsi oralit saat sahur dan berbuka puasa telah menyederhanakan makna asupan gizi. 

Tan juga mengatakan bahwa itu telah keluar dari praktik koridor makna sahur dan berbuka sesungguhnya. Kebutuhan nutrisi yang seharusnya dipenuhi seseorang saat berbuka puasa dan sahur tidak bisa digantikan sebatas dengan minum oralit serta segelas air putih.

Oralit pada prinsipnya merupakan cairan isotonik yang digunakan sebagai solusi untuk mengatasi kondisi dehidrasi akut. “Segala sesuatu kan ada peruntukkannya, termasuk oralit,” kata Tan.

Oralit diproduksi untuk kepentingan medis, yaitu menggantikan cairan yang banyak terbuang saat orang terserang diare. Puasa, Tan melanjutkan, tidak menciptakan kondisi dehidrasi layaknya orang yang terkena diare berat, juga olahragawan.

Ari Fahrial Syam, dokter spesialis penyakit dalam, mengatakan hal serupa. Menurut dia, kegunaan oralit bukan untuk mencegah dehidrasi saat puasa. “Jadi, kalau mengalami dehidrasi, kita bisa mengkonsumsi oralit, tapi bukan untuk mencegah." 

Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu, mengkonsumsi oralit bertujuan mengatasi dehidrasi. "Minum oralit agar dehidrasinya tak bertambah parah." 

Ari Fahrial juga mengingatkan untuk memperhatikan kandungan garam dan gula dalam oralit. “Jadi, pada orang-orang tertentu, misalnya yang punya masalah diabetes, gulanya bisa naik. Kalau dia punya masalah hipertensi, tekanan darahnya juga bisa tinggi." 

SILVIA SULISTIARA (MAGANG)
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Mohammad Reza Maulana

Mohammad Reza Maulana

Bergabung dengan Tempo sejak 2005 setelah lulus dari Hubungan Internasional FISIP UI. Saat ini memimpin desk Urban di Koran Tempo. Salah satu tulisan editorialnya di Koran Tempo meraih PWI Jaya Award 2019. Menikmati PlayStation di waktu senggang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus