Ombrophobia, Jenis Fobia yang Takut Hujan

TEMPO.CO, Jakarta - Ombrophobia merupakan fobia yang menyebabkan seseorang mengalami kecemasan dan ketakutan saat hujan. Mengutip Psych Times, ombrophobia mengakibatkan kepanikan yang tak biasa juga meningkatkan detak jantung, laju pernapasan, lonjakan tekanan darah, ketegangan otot, gemetar, dan banyak keringat

Seperti jenis fobia lainnya, seseorang yang ombrophobia akan berupaya menghindari hujan. Misalnya, menolak pergi ke luar rumah saat mendung, karena kemungkinan akan hujan. Tanpa disadari, munculnya kecemasan yang dibiarkan akan memperburuk gejala ombrophobia dalam waktu yang panjang. 

Apa itu ombrophobia?

Mengutip Cleveland Clinic, seseorang yang mengalami ombrophobia biasanya memiliki riwayat traumatis, misalnya menyelamatkan diri dari badai atau banjir.

Tak ada tes khusus untuk memeriksa seseorang yang mengalami fobia terhadap hujan.  Penyedia layanan kesehatan bisa memeriksa ombrophobia jika seseorang sangat takut terhadap hujan. Bahkan gejala yang paling ekstrem kecemasan itu muncul, walaupun hanya memikirkan suasana hujan. Gejala makin parah jika berakibat stres melakukan aktivitas di luar rumah, setidaknya selama enam bulan.

Beberapa orang yang ombrophobia ringan tidak memerlukan pengobatan. Tapi, jika takut hujan menyebabkan gejala fisik, maka memerlukan perawatan kesehatan mental.

Ombrophobia kemungkinan bertaut fobia spesifik lainnya, antara lain antlophobia (takut banjir), aquaphobia (takut air atau tenggelam), astraphobia (takut petir dan guntur), homichlophobia (takut kabut). Banyak orang mengatasi ombrophobia atau jenis fobia lainnya berlatih pernapasan, relaksasi otot, meditasi, dan yoga. 

Gejala perilaku ombrophobia

• Menghindari alam bebas
• Sengaja memencilkan diri dari aktivitas sosial karena takut hujan
• Obsesi memeriksa ramalan cuaca atau melihat ke langit
• Menolak berkegiatan apa pun jika ada kemungkinan akan hujan
• Khawatir berlebihan pada orang yang dicintai jika kehujanan