Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Sebagian orang terkadang merasa mudah marah saat lapar. Dalam istilah bahasa Inggris, fenomena ini disebut dengan “hangry” yang berasal dari gabungan kata hungry dan angry.
Ada alasan fisiologis mengapa seseorang yang sangat penyabar sekali pun bisa berubah jadi pemarah ketika perutnya keroncongan.
Faktor Kadar Gula Darah Rendah
Ahli gastroenterologi, Christine Lee mengatakan, timbulnya gejolak perasaan amarah tinggi ketika lapar terjadi karena ada pengaruh kadar gula darah menjadi rendah. Turunnya kadar gula atau glukosa ini, salah satunya disebabkan ketika perut lama tidak mendapat asupan makanan. “Saat seseorang lama tidak makan, kadar gula dalam darah menurun,” ujarnya dikutip dari Times of India pekan lalu.
Baca : Gampang Marah dan Mudah Tersinggung Bisa Jadi Gejala Awal Gangguan Mental
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika kadar gula darah terlalu rendah, kata Lee, hal itu memicu aliran hormon kortisol (hormon stres) dan hormon adrenalin kian memuncak. Seperti diketahui, kedua hormon tersebut dilepaskan ke aliran darah untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kembali gula darah. “Proses pelepasan kortisol dapat menyebabkan perasaan marah pada beberapa orang,” terang Lee.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, kondisi gula darah rendah akibat rasa lapar tersebut juga mampu mempengaruhi fungsi otak. Yaitu, dengan mengendalikan impuls dan mendorong seseorang untuk meluapkan emosi berlebihan. Jadi, memang ada penjelasan medis terkait hangry. Ini adalah reaksi biokimia kadar gula darah rendah imbas dari kondisi perut lapar sehingga memicu perasaan marah.
Kiat Mengontrol Hangry
Sejumlah penelitian telah membuktikan berbagai konsekuensi negatif dari rasa lapar. Jika rasa lapar tidak membuat seseorang hangry, ini mungkin bisa menyebabkan salah satu dari reaksi berikut: kelelahan, mengantuk, sulit berkonsentrasi, koordinasi buruk, dan kerentanan untuk melakukan kesalahan.
Melansir Health Cleveland Clinic, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengontrol kondisi hangry:
- Pastikan sarapan, makan siang, dan makan malam meski dengan porsi kecil;
- Hindari junk food, yang dapat menyebabkan risiko kerusakan gula lainnya;
- Selalu sedia camilan sehat;
- Berolahraga secara teratur;
- Istirahat tidur yang cukup;
Demikian hal ihwal penyebab mudah marah saat perut lapar. Berikut langkah-langkah mengontrol kemarahan terkait dengan rasa lapar.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Faktor Psikologis Mengapa Orang Cenderung Mudah Marah dan Mudah Tersinggung
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.