Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak salon tutup untuk sementara waktu di masa pandemi virus corona. Akibatnya, banyak orang harus melakukan perawatan sendiri di rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu perawatan rambut yang paling sering dilakukan sendiri di rumah adalah mengecat rambut. Namun, tidak jarang warna yang dihasilkan berbeda jauh dari yang diharapkan, bahkan tidak jarang kulit kepala menjadi iritasi dan semakin kering. Berikut tips dan trik mengecat sendiri rambut di rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jangan mencuci rambut selama dua hari sebelum mewarnai
Minyak alami pada kulit kepala dapat berfungsi sebagai penghalang iritasi, kata ahli pewarna rambut Kiyah Wright, seperti dikutip dari Glamour. Jika memiliki kulit super sensitif, Anda bisa menambahkan beberapa tetes serum rambut ke dalam larutan pewarna rambut untuk membantu menghentikan efek pengeringan dari amonia.
Lakukan uji coba pada sehelai rambut terlebih dulu
Ini akan membantu mengetahui berapa lama kira-kira waktu yang dibutuhkan dan hasilnya pada rambut. Setiap orang memiliki tekstur rambut yang berbeda, semakin halus maka cat rambut akan semakin cepat menempel. Untuk helai rambut halus, mungkin hanya dibutuhkan waktu 5-10 menit untuk pewarna rambut menempel dengan baik sehingga waktu yang dibutuhkan lebih pendek daripada yang dianjurkan di bungkus cat rambut. Namun, jika memiliki helai rambut kasar atau kering, Anda dapat melakukannya sesuai waktu yang disarankan pada bungkus pewarna rambut.
Jangan langsung oleskan pewarna rambut pada pangkal rambut
Pertama, oleskan pewarna setidaknya 2 cm dari kulit kepala dan kerjakan sampai ujungnya karena panas dari kepala membuat warna berkembang lebih cepat di akar. Kemudian, di tengah-tengah waktu pemrosesan, kembali dan tutupi akar rambut. Saat mengoleskan pewarna, gunakan kuas warna untuk mendapatkan hasil yang lebih profesional dan tepat.