Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pantas Meski Mahal Kuliner Lobster Tetap Dicari, Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Lobster merupakan makanan bahari kaya gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Salah satunya untuk meningkatkan kesehatan otak.

8 September 2021 | 13.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi lobster. Pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Dikenal karena tekstur dagingnya yang tebal dan rasanya yang gurih, lobster menjadi sumber makanan laut yang banyak digemari banyak orang. Lobster merupakan jenis krustasea, sejenis kerang yang tubuhnya dilindungi oleh cangkang layaknya udang dan kepiting. Secara fisik, lobster memiliki bentuk fisik yang sama dengan udang tetapi lobster memiliki ukuran lebih besar dibanding udang.

Lobster biasanya dikonsumsi dengan cara direbus, dikukus, dihidangkan sebagai menu utama atau digunakan sebagai bahan tambahan dan campuran makanan.  Terlepas reputasi lobster yang dikenal sebagai makanan mahal, lobster ternyata kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut manfaat lobster bagi kesehatan.

Meningkatkan Kesehatan Otak dan Mental

Dilansir dari laman healthyline.com, lobster merupakan sumber protein tanpa lemak dengan kandungan asam lemak omega-3 dan vitamin B12 yang tinggi. Asam lemak Omega-3 memiliki sifat menyehatkan jantung sehingga  mengonsumsi lobster dapat meminimalisir risiko terkena penyakit stroke, depresi, demensia dan penyakit Alzheimer.

Fungsi yang sama juga dimiliki oleh vitamin B12 yang dapat mengurangi riisko demensia dan meningkatkan fungsi otak. Oleh karena itu, mengonsumsi lobster dapat memberikan manfaat bagi kesehatan otak dan mental.

Mengurangi Inflamasi

Kandungan lemak, protein dalam lonster dapat mengurangi peradangan aatu inflamasi di dalam tubuh sebagaimana dijelaskan pada laman thejoint.com. Asam lemak Omega-3 dapat menjaga keseimbangan kadar kolesterol dan membentu meningkatkan senyawa prostaglandin yang melindungi tubuh.

Mencegah Penyakit Tiroid

Lobster juga merupakan sumber selenium yang baik. Sebagaimana dilansir dari laman medicalnewsoday.com, selenium adalah komponen penting untuk meningkatkan fungsi tiroid yang sehat.

Selenium yang terkandung dalam lobster berfungsi sebagai antioksidan yang membantu fungsi troid dalam menyerap dan mematabolisme hormon. Oleh karena itu, bagi penderita penyakit tiroid konsumsi lobster sangat direkomendasikan karena selain dapat meningkatkan asupan milenum juga meningkatkan suasana haru dan fungsi tiroid.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Warga Kampung Goras Papua: Makan Lobster itu Biasa, Ayam Kampung Luar Biasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus