Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua orang suka pare karena rasanya yang pahit. Meskipun pahit, pare punya banyak manfaat untuk kesehatan yang perlu diketahui.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk mulai menumbuhkan rasa suka pada pare, ketahui dulu manfaat kesehatan berikut, menurut Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Membantu menurunkan berat badan
Sayuran dengan nama latin Momordica Chantia ini selain memiliki kandungan kalori yang cukup rendah juga mengandung serat yang dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Ajaibnya lagi, dalam Nutrition Journal disebutkan pare dapat mengurangi kadar lemak dalam perut serta meningkatkan pembakaran. Kandungan charantin dalam pare bermanfaat pula untuk meningkatkan penyerapan glukosa, juga sintesis glikogen. Hal ini dapat membantu berkurangnya sel-sel lemak pada tubuh dan berat badan pun bisa turun.
Membantu mengobati kanker
Meskipun pahit, pare punya kandungan yang dipercaya dapat membunuh sel kanker dalam usus besar, nasofaring, lambung, serta paru-paru. Yang lebih mengejutkan, pare dipercaya dapat menghambat penyebaran dan pertumbuhan kanker payudara.
Membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan
Kandungan serat dalam pare dapat membantu melancarkan buang air besar dan juga mencegah sembelit. Serat ini juga berfungsi menjaga keseimbangan jumlah bakteri yang ada di dalam saluran pencernaan.
Membantu menjaga daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C pada pare berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh serta melindungi dari infeksi bakteri. Penelitian menunjukkan kandungan pare ini juga berfungsi sebagai antibakteri, antivirus, serta anthelmintik atau mengatasi parasit cacing pada tubuh.
Menjaga kesehatan tulang
Pare juga mengandung vitamin K yang dapat menjaga kesehatan tulang. Selain itu, vitamin K juga berfungsi menjaga kepadatan tulang, mempercepat peredaran kalsium ke seluruh tubuh, serta memperkuat tulang dengan membantu memproduksi protein osteokalsin.
Membantu mengatasi HIV dan herpes
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biomedical and Pharmacology, pare punya senyawa MAP30 yang dapat menghambat infeksi virus HIV. Cara kerja senyawa ini dengan meningkatkan sel yang berperan untuk melawan infeksi. Senyawa MAP30 ini juga berperan untuk mempercepat penyembuhan pasien herpes simpleks virus-1 atau HSV-1. Senyawa ini bekerja dengan menekan jumlah virus agar tidak bertambah banyak serta melemahkan virus tersebut.
Meredakan peradangan
Salah satu manfaat kesehatan pare adalah dapat meredakan peradangan dalam tubuh karena terdapat kandungan antioksidan yang tinggi. Maka tidak aneh jika pare dipercaya banyak orang dapat melawan inflamasi.