Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pentingnya Retinol dalam Krim Mata untuk Menyamarkan Kerutan

Retinol salah satu bahan andalan untuk membantu menghaluskan penampilan garis-garis halus dan kerutan

18 Oktober 2019 | 09.00 WIB

Ilustrasi mata wanita. Unsplash.com/Alexandra Gorn
Perbesar
Ilustrasi mata wanita. Unsplash.com/Alexandra Gorn

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap perempuan tentu ingin kulit wajah yang bebas kerutan dan garis-garis halus. Tak heran, jika banyak yang melakukan segala cara mulai dari produk perawatan kulit sampai tindakan prosedur kecantikan untuk menyamarkannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam hal mencegah garis-garis halus dan kerutan, bahan yang paling dipercaya untuk mengatasinya adalah retinol. Namun masih banyak yang belum memahami cara pemakaian atau penggunaan retinol dalam rutinitas perawatan kulit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Misalnya banyak masih bingung apakah retinol dapat digunakan atau tidak di bawah mata. Kerutan di bawah mata kadang mengganggu penampilan. Dr. Gretchen Frieling, seorang dokter kulit bersertifikat di Boston, Amerika Serikat memaparkan tentang khasiat dan cara penggunaan retinol.

"Retinol adalah pilihan yang bagus untuk area di bawah mata karena dapat meningkatkan produksi kolagen, yang membuatnya ideal untuk menghaluskan garis-garis halus yang ada dan mencegah yang baru terbentuk,” ujarnya seperti dilansir dari laman Purewow.

Namun, menurut Frieling kulit area di bawah mata lebih tipis dan lebih sensitif daripada bagian kulit lainnya di wajah Anda.” Jadi jika Anda ingin memilih produk retinol, pilih yang dirancang khusus untuk mata, jika tidak maka akan terlalu kuat dan menyebabkan iritasi dan kulit menjadi kering,” tambahny.

Meski retinol salah satu bahan andalan untuk membantu menghaluskan penampilan garis-garis halus, Anda harus memperhatikan penampilan kerutan tersebut, “Jika garis-garis halus sudah terlalu dalam, satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan filler yang perlu diulang setiap beberapa bulan,” tandas Frieling.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus